Viral Pembacokan di Sampang

Alasan Jumlah Pelaku Carok Sampang Madura Cuma 3 Orang Bukan 5, Sosok Kiai Hamduddin Jadi Sorotan

Alasan jumlah pelaku carok Sampang Madura cuma 3 orang bukan 5 seperti di video viral, sosok Kiai Hamduddin jadi sorotan tidak terlibat?

|
Suryamalang.com/Luhur Pambudi/IST
Jumlah pelaku carok Sampang Madura cuma 3 orang (kanan) bukan 5 seperti di video viral, sosok Kiai Hamduddin jadi sorotan tidak terlibat? 

SURYAMALANG.COM, - Alasan jumlah pelaku carok Sampang Madura cuma 3 orang bukan 5 seperti yang tampak dalam video terungkap.

Dalam kasus pembacokan hingga menewaskan Jimmy Sugito Putra itu, penetapan tersangka yang disebut cuma ada 3 orang sempat menjadi pertanyaan. 

Selain jumlah tersangka yang "berkurang" Polda Jatim sejauh ini juga belum mencatut nama Kiai Hamduddin yang menjadi sorotan dalam kasus ini. 

Baca juga: Penyebab Tragedi Carok di Sampang Madura Gara-gara Hasutan Bohong, Jimmy Sugito Dituduh Pukul Kiai

Kiai Hamduddin menjadi tokoh yang dibela oleh ketiga pelaku FS, AR dan MS setelah mendengar kabar guru mereka dipukul oleh Jimmy Sugito.

Padahal ternyata informasi itu tidak benar, Jimmy Sugito tidak pernah memukul Kiai Hamduddin dan hanya berusaha melerai pertengkaran dengan Asrofi (ASR).

Cek-cok antara Kiai Hamduddin dan Asrofi itu terjadi sebelum pengeroyokan dengan celurit menimpa Jimmy Sugito. 

Kendati begitu, penyidik Polda Jatim tidak memberikan status tersangka kepada Kiai Hamduddin.

Terkait hal itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman tidak memberi jawaban.

Pihaknya justru meminta media untuk menayakan hal tersebut kepada Satreskrim Polres Sampang.

"Soal Kiai Hamduddin (kenapa tidak terlibat) tanya kapolres (Polres Sampang)," ujar Farman seusai Konferensi Pers 100 Hari Asta Cita Satgas Khusus TPPO Polda Jatim di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: POLDA JATIM Beber Kronologi Lengkap Carok di Ketapang Sampang Madura, Pelaku 3 Orang Bukan 5 Orang

Suasana saat aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan menggelar aksi demo di depan Mapolres Sampang, Madura, Kamis (21/11/2024) siang. Mereka penuntut polisi menangkap otak pelaku carok yang menewaskan Jimmy Sugito hanya gara-gara beda politik di Pilkada Sampang 2024. Kini, polisi menurunkan 500 personel gabungan dari TNI AD, marinir dan Brimob ke Sampang.
Suasana saat aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan menggelar aksi demo di depan Mapolres Sampang, Madura, Kamis (21/11/2024) siang. Mereka penuntut polisi menangkap otak pelaku carok yang menewaskan Jimmy Sugito hanya gara-gara beda politik di Pilkada Sampang 2024. Kini, polisi menurunkan 500 personel gabungan dari TNI AD, marinir dan Brimob ke Sampang. (SURYAMALANG.COM/HANGGARA)

Farman mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menetapkan tiga tersangka atas kasus tersebut.

Mengenai adanya potensi penambahan tersangka, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini mengaku belum dapat memberikan penjelasan.

"(Soal DPO pelaku lain) belum belum," kata mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut.

Lebih lanjut soal jumlah tersangka yang cuma tiga orang, Farman membeberkan alasannya. 

Farman tidak menampik terdapat lima orang yang terekam dalam video amatir kejadian pembacokan terhadap korban.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved