Viral Pembacokan di Sampang

Buntut Pembacokan Pendukung Paslon, Polda Jatim Pertebal Keamanan di Sampang Jelang Pilkada 2024

Buntut Pembacokan Pendukung Paslon, Polda Jatim Pertebal Keamanan di Sampang Jelang Pilkada 2024

Editor: Eko Darmoko
IST
Detik-detik mencekam korban dikeroyok sejumlah warga dengan celurit, berlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). 

Laporan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Polda Jatim mempertebal keamanan di Kabupaten Sampang, Madura menjelang Pilkada Kabupaten Sampang 2024 dan Pilgub Jatim 2024, Jumat (22/11/2024).

Bukan tanpa alasan, langkah tersebut menindaklanjuti tragedi di Desa Ketapang Laok, Ketapang Sampang dan kini daerah bertajuk Bumi Bahari masuk ke Zona Merah.

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, mengatakan bahwa, kabupaten Sampang menjadi atensi keamanan jelang Pilkada 2024.

Sebagai respons, Polda Jatim mempertebal Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang terdiri dari 2 SSK Brimob, 2 SSK TNI AD, dan 1 SSK Marinir.

“Personel kita siagakan kurang lebih 5 SSK,” ujarnya.

Baca juga: Terucap Tantangan Carok, Pembacokan Sampang Ternyata Antar Kubu Kiai yang Tersinggung dan Kabar Hoax

Polda Jatim juga telah melakukan rapat koordinasi untuk meningkatkan pengamanan menjelang Pilkada 2024, hasilnya akan mempertebal pengamanan di Kabupaten Sampang pada tahap inti Pilkada nanti, 27 November 2024.

Harapannya, pada pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan kondusif, artinya, tidak ada lagi peristiwa yang menimbulkan gejolak, apalagi terdapat korban jiwa.

Seperti pembacokan terhadap pendukung salah satu Paslon di Sampang hingga berujung kematian.

"Kami pastikan, yang melakukan pelanggaran, kerusuhan, keributan, apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan,” tegasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved