Pilwali Kota Malang 2024

Di Bawah Prasasti Pejuang Arek-Arek Kidul Pasar Kota Malang, Warga Deklarasi Dukung Wahyu Hidayat

Mantan Pj Wali Kota Malang itu dideklarasikan menjadi Wali Kota Malang tepat disamping prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar

|
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat bersama warga Kidul Pasar saat deklarasi dukungan memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) didepan prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar, Kamis (21/11/2024) malam 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Kidul Pasar Kota Malang mendeklarasikan diri mendukung dan memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI), Kamis (21/11/2024) malam. 

Wahyu Hidayat hadir langsung dilokasi Kidul Pasar di Jl Prof Yamin, Kota Malang itu. 

Mantan Pj Wali Kota Malang itu dideklarasikan menjadi Wali Kota Malang tepat disamping prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar yang gugur mempertahankan kemerdekaan RI 1945.

Perwakilan warga yakni Ketua RW 7, Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, Achmad Zakaria mengungkapkan jika sudah menampung usulan-usulan warga soal pemimpin Kota Malang

Achmad Zakaria dan para warga sepakat akan memilih pasangan WALI untuk memimpin Kota Malang

"Sejak awal Pilkada 2024 kami dan warga sering berdiskusi, kami tampung semua usulan. Akhirnya warga sepakat memilih pasangan WALI karena program yang pro rakyat," terang Zakaria. 

Achmad Zakaria menjelaskan jika kegiatan deklarasi itu dilakukan tepat di depan prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar yang gugur mempertahankan kemerdekaan RI 1945.

Zakaria berharap pasangan WALI dapat meniru perjuangan Arek-arek Kidul Pasar dengan memperjuangkan amanah rakyat. 

"Awalnya kami akan deklarasikan di jalan raya, namun tidak enak menggangu aktifitas pertokoan dan lalu lintas. Karena itulah kami deklarasikan Pak Wahyu di depan prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar," tuturnya. 

"Kami berharap pasangan WALI dapat meniru perjuangan Arek-arek Kidul Pasar dengan memperjuangkan amanah rakyat," tambahnya. 

Prasasti monumen Pejuang Arek-arek Kidul Pasar diresmikan Wali Kota saat itu yakni Tom Uripan Nitihardjo pada tahun 1988.

Sementara itu Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat mengenang saat dirinya pada masa kecil sering bermain di Kidul Pasar. 

"Terimakasih para warga Kidul Pasar. Saya tidak asing datang kesini, banyak teman-teman SD saya dan guru saya tinggal disini. Sering sekali saya bermain disini dulu," terang Wahyu. 

Wahyu juga menyampaikan program-program unggulannya seperti dana Rp 50 juta setiap RT dan seragam sekolah gratis serta beasiswa. 

"Kami ada program Rp 50 juta tiap RT per tahun yang nanti bisa dimanfaatkan warga disini. Ada juga seragam sekolah gratis dan beasiswa," jelas Wahyu. 

Wahyu juga berharap kepada warga nantinya agar menjaga dukungannya sampai di TPS. 

"Kami berharap dukungan ini dapat terjaga hingga nanti di TPS," terang pria asli Bareng Kota Malang itu. 

Hasil survei Wahyu-Ali ungguli Abah Anton-Dimyati

SURYAMALANG.COM, MALANG - Lembaga survei LSI Denny JA menyampaikan hasil survei di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024.

Hasil survei tersebut disampaikan Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan di rumah makan Ocean Garden, Kota Malang, Rabu (20/11/2024). 

Fadhli Fakhri Fauzan mengungkapkan hasil survei keseluruhan dilakukan dengan berbagai metodologi dari tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

LSI Denny JA menggunakan sebanyak 880 responden dengan margin of eror 3,4 persen. 

Metode pengambilan data dengan cara wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen berupa kuisioner. 

Periode survei diambil mulai 11-17 November 2024.

Ia mengungkapkan dari tiga pasangan calon, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) unggul dengan angka 41,3 persen.

Di urutan kedua yakni Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatulloh (Abadi) dengan angka 34,5 persen.

Di urutan ketiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2 Hery Cahyono-Ganis Rumpoko dengan angka 14,3 persen.

Dari salah satu segmen di tingkat kecamatan, Pasangan WALI unggul di empat kecamatan paling banyak di Kecamatan Sukun yakni 43,1 % .

Pasangan Abadi unggul di Kecamatan Lowokwaru karena basis Paslon nomor 3 dengan angka 43,3 % .

"Dari lima kecamatan pasangan WALI paling unggul, pasangan Abadi unggul di basis wilayahnya di Kecamatan Lowokwaru," terang Fadhli. 

Fadhli menambahkan jika pasangan WALI juga unggul dalam visi dan misi di masyarakat. 

Fadhli bilang jika isu korupsi juga sangat berdampak pada hasil survei. 

"Isu korupsi sangat santer di Kota Malang, maka siapa yang diuntungan dan siapa yang dirugikan," jelasnya. 

Debat Pilwali Kota Malang 2024

Sementara itu, dalam Debat Pilwali Kota Malang 2024, Rabu (20/11/2024), Wahyu Hidayat mengatakan, pembangunan Kota Malang harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Debat publik ketiga Pilwali Kota Malang 2024 digelar di Ballroom Harris Hotel Malang.

Wahyu menjelasakan di dalam visi dan misinya, ia telah mencanangkan rencana itu. 
 
"Sudah tiga bulan kami, Wahyu-Ali atau Wali, melaksanakan kampanye, sosialisasi, menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat."

"Demi mewujudkan Kota Malang yang mbois berkelas. Selama perjalanan ini, kami berprinsip, membangun Kota Malang adalah bagian dari membangun Indonesia."

"Menumbuhkan ekonomi kreatif Kota Malang adalah bagian  memajukan ekonomi Indonesia," katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, harus ada kolaborasi dengan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Wahyu mengatakan hal itu di dalam pembukaan debat pamungkas yang berlangsung di Hotel Harris.

Dilanjutkan oleh Ali Muthohirin, untuk mewujudkan program makan bergizi gratis untuk pelajar, kemudian Rp 50 juta tiap RT, 1000 kegiatan, pasangan Wali bertekad untuk sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov.

"Dengan dukungan 14 partai, kami wujudkan Kota Malang yang bersih bebas dari korupsi," tegasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved