Berita Viral
Kontroversi Ahmad Sahroni Dinilai Bela Ivan Sugianto 'Cuma Tukang Servis HP', Sekolah Anak Fantastis
Kontroversi Ahmad Sahroni dianggap bela Ivan Sugianto 'cuma tukang servis HP' tapi biaya sekolah anak di Surabaya fantastis.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kontroversi Ahmad Sahroni dianggap bela Ivan Sugianto mencuat di media sosial setelah anggota DPR RI itu mendatangi Polrestabes Surabaya.
Ahmad Sahroni membuat warganet bertanya-tanya setelah memberi pernyataan kalau Ivan Sugianto cuma tukang servis handphone (HP).
Profesi itu dianggap tidak masuk akal oleh publik mengingat Ivan Sugianto mampu menyekolahkan anaknya di sekolah elite Surabaya.
Ivan Sugianto ditetapkan sebagai tersangka setelah memaksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya sujud untuk minta maaf dan menggonggong.
Baca juga: Sosok Gusrizal Mertua Kiky Saputri Anggota Dewan Pengawas KPK 2024-2029, Harta dan Jabatan Mentereng
Pertemuan antara Ahmad Sahroni dan Ivan Sugianto berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) malam.
Tampak dalam foto yang dibagikan lewat Instagram-nya, Ahmad Sahroni ngobrol dengan Ivan Sugianto di ruangan Polrestabes Surabaya.
Kepada wartawan, pengusaha sukses berjuluk crazy rich Tanjung Priok itu dengan tegas membantah kabar kalau Ivan Sugianto seorang markus atau mafia judi online.
“Dia hanya tukang servis HP polisi,” ucap Sahroni dalam video yang di-posting akun TikTok @random_contents88 melansir BangkaPos.com, Rabu, (20/11/2024).
Baca juga: Bos Asli Kelab Malam Valhalla Surabaya Muncul, Ivan Sugianto Bukan Anaknya yang Benar Ivan Kuncoro
Terlihat Ahmad Sahroni berdiri di antara wartawan dan bicara tentang sosok Ivan Sugianto.
Ahmad Sahroni melemparkan pertanyaan, apakah percaya kalau Ivan Sugianto pengusaha besar dan memiliki banyak bisnis.
“Dia hanya sebagai jasa perbaikan hanphone yang aktivitasnya di Polrestabes Surabaya,” jelas Ahmad Sahroni menjawab pertanyaannya sendiri.
“Jadi kalau petugas polisi handphonenya rusak, dia yang memperbaiki,”sambungnya.
Ahmad Sahroni juga menyinggung banyaknya foto Ivan Sugianto yang beredar duduk di ruangan Kapolres.
Menurut Ahmad Sahroni, Ivan Sugianto mengenal semua aktivitas yang ada di Polrestabes Surabaya karena jasa perbaikan handphone tersebut.
“Jadilah isu markus, back up judi online, pinjol dan isu itu berkembang jadilah dia sebagai pengusaha besar,” pungkas Ahmad Sahroni seolah membela Ivan Sugianto.
Baca juga: Jumlah Transaksi Rekening Ivan Sugianto-Valhalla Tembus Rp 100 M Hitungan Bulan, PPATK: Signifikan!
Pernyataan Ahmad Sahroni ini pun mengundang reaksi publik di media sosial.
Warganet meragukan keterangan Sahroni dan mempertanyakan kenapa sampai membuat klarifikasi tentang pekerjaan Ivan Sugianto.
Satu di antaranya adalah Lex Wu, seorang pegiat sosial media yang memang sejak awal vokal mengawal kasus Ivan Sugianto.
Lex Wu mewanti-wanti berbagai pihak akan malu jika apa yang menurutnya sebagai fakta terbongkar.
'Tolong KOMANDAN yang kasih perintah, dengan NARASI, dia itu TUKANG SERVICE HANDPHONE. STOPLah ya! Daripada nanti kebongkar! Saluran mana yang kasih info ke bapak "Speak UP" itu kalau dia cuma tukang service handphone' tulis Lex Wu @LexWu_13.
'Malu nanti anda sama pangkat! PERINTAH KAPOLRI di BULAN INI ini JELAS! JURDOL sikat! JANGAN KALIAN MELAWAN KEPALA INSTITUSI dengan membiaskan! Malah makin kebongkar makin MALU! lanjutnya.
'TUkang SERVICE HP! kerja PERLENTE BAK PENGACARA yang praktik! BOLAK BALIK di POLDA DAN POLTABES! STATUS Mahasiswa belum selesai! boro2 PKPA, apalagi PUNYA BAS (Berita ACARA SUMPAH)' ungkap Lex Wu.
'Sampai di sini sudah! JANGAN SAMPAI LEBIH JAUH LAGI! MAKIN KALIAN BIASKAN, MAKIN RUSAK NANTI. KAMIS-JUMAT saya masuk MABES!' urainya.
Selain Lex WU, sejumlah netizen pun memberi tanggapan menyikapi pernyataan "pembelaan" Ahmad Sahroni tersebut.
'Tukang servis HP, tapi anaknya sekolah di Cita Hati Christian School? Bayarannya berapa tuh?' sindir salah satu akun, disertai tangkapan layar brosur sekolah tempat anak Ivan menimba ilmu.
'Tukang servis HP bisa kenal dekat dengan pejabat tingkat tinggi? Ada yang aneh' tulis akun lain.
'Sejak kapan anggota DPR punya waktu buat bela tukang servis HP? Apa jangan-jangan ada cerita lain di balik ini?' komentar lainnya.
'Rekeningnya diblokir, tapi kok masih dibilang tukang servis? Ada aroma tak sedap di sini,' tulis warganet disertai tagar #AdaApaDenganIvan.
'Sekelas Sahroni ikut memberi penjelasan, jadi makin yakin klo si Ivan pemain besar,' komentar lainnya.
'Apa urgensi syahroni bicara itu' sambung yang lain.
Biaya Sekolah Fantastis
Salah seorang warganet di X dengan akun @/ItsMe_RBH sempat memberikan fakta soal biaya sekolah anak Ivan Sugianto, ET yang diduga mencapai ratusan juta.
'Tukang service hp sekolahin anaknya di sekolah yang bayarnya berapa?' sindir pemilik akun tersebut.
Akun @/ItsMe_RBH lalu menyematkan video review sekolah Cita Hati Christian School tempat anak Ivan Sugianto bersekolah.
Dalam konten tersebut, sekolah Cita Hati disebut memiliki biaya sekolah hingga Rp100 juta untuk uang pembangunan dan uang SPP per bulan mencapai puluhan juta.
Alasan Sahroni Temui Ivan
Dalam sebuah kesempatan, Ahmad Sahroni menegaskan alasannya bertemu Ivan Sugianto hanya karena dorongan pribadinya, tidak mewakili instansi manapun.
"Itu sebagai personalnya gue. Kenapa mesti gue ke sana, karena pengen lebih tau yang sebenarnya gitu, apa sih problematikanya," kata Ahmad Sahroni melansir Tribunnews.com dari YouTube KompasTV, Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Keadaan Siswa Surabaya Korban Ivan Sugianto Kembali ke Sekolah, Butuh Didampingi Anak Ini Takut
Ahmad Sahroni kemudian membeberkan sumber permasalahan berawal dari aksi bully antara anak Ivan Sugianto dengan siswa SMA di sekolah lain.
Konflik menjadi semakin rumit setelah Ivan Sugianto berperilaku arogan.
"Ini antara anak dan anak saling bully, saling membully, dan arogansi seorang bapak. Itulah yang terjadi," ucapnya.
Kader Partai NasDem itu mendapatkan informasi, permintaan maaf sebetulnya sudah disampaikan oleh pihak terkait.
Namun, permasalahan kembali membesar setelah video saat Ivan Sugianto memaksa siswa SMA sujud minta maaf dan menggonggong viral di media sosial.
Baca juga: Tulisan Surat Anak Ivan Sugianto untuk Ayahnya Menyayat Hati Gara-gara Aku Keluarga Kita Hancur
Ahmad Sahroni kemudian mendorong polisi untuk segera menangkap Ivan Sugianto.
Menurut Ahmad Sahroni penangkapan ini tidak hanya terkait dengan tindak kekerasan terhadap anak.
Ahmad Sahroni meyakini polisi akan terus mendalami kasus ke aspek-aspek lainnya.
"Dan mungkin ada rangkaian lain yang akan diperiksa oleh Polrestabes Surabaya," tandas Ahmad Sahroni.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Ahmad Sahroni dianggap bela Ivan Sugianto
Ahmad Sahroni
Ivan Sugianto
SMA Gloria 2 Surabaya
SMA Cita Hati Surabaya
Polrestabes Surabaya
siswa Surabaya dipaksa sujud dan menggonggong
siswa Surabaya disuruh sujud dan menggongong
suryamalang
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.