Polisi Tembak Polisi soal Tambang Ilegal
AKP Dadang Disebut Gangguan Mental Usai Tembak Mati AKP Ulil, Interogasi Santai Sambil Merokok Viral
AKP Dadang disebut gangguan mental setelah tembak mati AKP Ulil, interogasi santai sambil merokok viral, dugaan beking tambang ilegal.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Kapolda kan sudah jelas, seminggu mau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)" ucapnya.
Sedangkan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengungkap sejumlah barang bukti dalam kasus polisi tembak polisi itu.
Barang bukti yang diamankan termasuk satu unit mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 15 QH dan sebuah senjata api yang memuat 15 butir peluru.
Dua peluru menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang terkena tembakan di pelipis dan pipinya.
Selain itu, tujuh selongsong peluru ditemukan di Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti yang terletak dekat dengan lokasi kejadian di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan dua butir peluru menyasar ke pelipis dan pipi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca juga: Kecaman Keras AKP Dadang Diduga Beking Tambang Ilegal Tembak AKP Ulil Tidak Senang Tegakkan Hukum
Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, tujuh selongsong peluru lainnya ditemukan di Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
Rumah dinas Kapolres, kata Kapolda, berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di halaman parkir Mapolres.
"Yang tujuh (selongsong peluru) sedang kita dalami. Karena masih tersimpan enam peluru," ujar Suharyono di RS Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024) siang.
Kapolda mengatakan saat kejadian Kapolres Solok Selatan berada di rumah dinasnya.
"(Kapolres) ada di rumah dinas, kalau kejadiannya di tempat parkir, tapi Pak Kapolres posisinya di rumah dinas" papar Suharyono melansir TribunPadang.com.
Suharyono berkata Kapolres Solok Selatan melapor kepadanya sekitar pukul 00.30 WIB, atau sekitar 15 menit setelah kejadian.
"Pak Kapolres langsung menghubungi saya. Sampai hari ini saya mengikuti terus perkembangannya" ungkap Suharyono.
"Di samping itu kita juga akan meng-clear kan mana tahu ada info-info yang tidak benar," jelas Suharyono.
Sementara itu, Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti mengatakan, pelaku sudah diamankan dan kini sedang diperiksa oleh Bidpropam Polda Sumbar.
AKP Dadang Iskandar
polisi tembak polisi di Solok
polisi tembak polisi
gangguan mental
AKP Ulil Ryanyo Anshari
Polres Solok Selatan
beking tambang ilegal
tambang ilegal
suryamalang
Permintaan Ibu korban Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Harus Dihukum Mati Tak Ada Wajah Penyesalan |
![]() |
---|
Sikap AKP Dadang Mogok Makan Usai Terancam Hukuman Mati, Polisi Tembak Polisi Tidak Gangguan Mental |
![]() |
---|
Reaksi AKP Dadang Iskandar Ngamuk Serahkan Diri Setelah Tembak Mati AKP Ulil 'Saya Makan Kau!' |
![]() |
---|
Duka Polwan Calon Istri AKP Ulil Kasus Polisi Tembak Polisi, Rencana Nikah Tahun Depan Sirna |
![]() |
---|
Keinginan AKP Ulil Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Mau Berhenti Jadi Polisi, Curhat ke Ibu 'Galau' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.