Polisi Tembak Polisi soal Tambang Ilegal
Permintaan Ibu korban Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Harus Dihukum Mati Tak Ada Wajah Penyesalan
Permintaan ibu korban Kompol Anumerta Ryanto Ulil kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang harus dihukum mati tak ada wajah penyesalan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Permintaan ibu korban kasus polisi tembak polisi ingin AKP Dadang Iskandar dihukum mati terucap baru-baru ini.
Wanita bernama Christina Yun Abubakar itu tidak kuasa menahan duka setelah almarhum Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar tewas dengan tragis.
Ryanto Ulil Anshar meregang nyawa di tangan rekannya sendiri AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Baca juga: Sosok Pria Misterius di Sampang Madura Tantang Carok saat Undangan Pilkada 2024, Kabur Diburu Polisi
Penembakan terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Sebagai ibu korban, Christina berharap AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman setimpal atas kematian anaknya.
"Harapan saya, karena anak saya sudah dihilangkan nyawanya dengan cara yang keji, dengan cara yang sadis, tidak berprikemanusiaan" kata Christina melansir Tribunnews.com, Selasa (26/11/2024).
"Harapan saya ia (pelaku) mendapatkan hukuman yang setimpal, yaitu hukuman mati," tegasnya.
Baca juga: Kesaksian AD Korban Selamat dari Tembakan Polisi di Semarang, Siswa yang Tewas Terpaksa Ikut Tawuran
Terancam hukuman mati hingga dipecat dari Polri, raut wajah AKP Dadang Iskandar belakangan memang jadi perbincangan.
Dalam konferensi pers bersama Polda Sumbar pada Sabtu (23/11/2024), pelaku kasus polisi tembak polisi turut dihadirkan.
Mengenakan baju tahanan biru, AKP Dadang Iskandar berdiri di belakang penyidik Polda Sumbar dengan tangan diborgol.
AKP Dadang Iskandar tampak menyimak uraian dari penyidik Polda Sumbar dan terus melihat ke arah awak media dengan tatapan tajam.
Sikap santai yang ditunjukkan AKP Dadang Iskandar itu belakangan disorot keluarga korban.
Paman AKP Ryanto Ulil Anshar, Danial Fery Mangin tampak kesal saat melihat perangai pelaku yang seolah tak merasa berdosa atau menunjukkan penyesalan atas perbuatannya.
Lantaran hal tersebut, keluarga meminta agar polisi mengusut tuntas kasus kematian AKP Ryanto Ulil Anshar.
"Kita lihat sendiri (pelaku) kayak santai-santai. Hendaknya pihak kepolisian mengungkap kasus ini kalau perlu sampai ke akar-akarnya," ujar Danial, Minggu (24/11/2024).
Baca juga: Kronologi Pra-rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Pelajar Semarang, 4 Tersangka Dihadirkan Ada 3 Lokasi
polisi tembak polisi
polisi tembak polisi di Solok
AKP Dadang Iskandar
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar
Ryanto Ulil Anshar
hukuman mati
AKP Ulil Ryanyo Anshari
suryamalang
Sikap AKP Dadang Mogok Makan Usai Terancam Hukuman Mati, Polisi Tembak Polisi Tidak Gangguan Mental |
![]() |
---|
Reaksi AKP Dadang Iskandar Ngamuk Serahkan Diri Setelah Tembak Mati AKP Ulil 'Saya Makan Kau!' |
![]() |
---|
Duka Polwan Calon Istri AKP Ulil Kasus Polisi Tembak Polisi, Rencana Nikah Tahun Depan Sirna |
![]() |
---|
Keinginan AKP Ulil Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Mau Berhenti Jadi Polisi, Curhat ke Ibu 'Galau' |
![]() |
---|
AKP Dadang Disebut Gangguan Mental Usai Tembak Mati AKP Ulil, Interogasi Santai Sambil Merokok Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.