Pilwali Kota Malang 2024

Sam HC Habiskan Waktu Bersama Keluarga Jelang Coblosan Pilwali Kota Malang 2024

Calon Wali Kota Malang, Heri Cahyono, menghabiskan waktu bersama keluarga di masa tenang jelang pencoblosan Pilwali Kota Malang 2024

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono alias Sam HC, mengenakan pakaian adat Basofi khas Jawa Timur saat Debat Pilwali Kota Malang 2024, Rabu (20/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Calon Wali Kota Malang, Heri Cahyono, menghabiskan waktu bersama keluarga di masa tenang jelang pencoblosan Pilwali Kota Malang 2024 pada 27 November.

Sam HC, sapaan akrabnya mengatakan, ia menghabiskan waktu liburan dengan keluarga di tengah Kota Malang.

"Ya liburan bersama keluarga di tengah kota. Cari makan, olahraga, dan sebagainya," ujar Sam HC.

Sam HC akan menyoblos di kawasan Kelurahan Tunggulwulung. Namun ia mengaku belum tahu di TPS berapa akan mencoblos.

"Belum tahu, belum baca isi undangannya," katanya, Senin (25/11/2024).

Di sisi lain, Sam HC menilai di masa tenang saat ini banyak terjadi pelanggaran. Ia mengaku melihat dan menerima banyak laporan adanya politik uang di sejumlah sudut Kota Malang.

Menurutnya, hal itu merupakan perilaku yang mencoreng nilai-nilai demokrasi. Sam HC meyakini, pihak yang melakukan politik uang merupakan kelompok yang tidak percaya diri bisa menarik perhatian masyarakat berdasarkan visi dan misinya.

"Mengamati apa yang terjadi di lapangan, hari ini seharusnya Bawaslu bisa bertindak jauh lebih ketat karena hari ini luar biasa di sudut dan pelosok Kota Malang."

"Ada bagi uang, sembako, itu harus dikhentikan karena merusak demokrasi dan nilai budaya. Seolah ini ada tutup mata. Laporan di lapangan juga kami terima seperti itu. Jadi dilakukan oleh Paslon yang tidak percaya diri bisa menarik perhatan masyarakat untuk mencoblosnya," kata Sam HC.

Menurut Sam HC, jika perilaku politik uang tersebut terus dilakukan, maka tidak ada nilai-nilai edukasi yang diberikan kepada masyarakat Kota Malang. Istilah kota pendidikan bagi Kota Malang seperti terlihat jauh. Apalagi kota yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.

Ia juga menyayangkan masyarakat yang menerima begitu saja politik uang. Menurut Sam HC, politik uang adalah program pembodohan yang justru akan berdampak negatif kepada masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak seharusnya menolak praktik politik uang itu.

"Sekali lagi Kota Malang adalah kota pendidikan itu perlu ditegasi. Benar kah, kalau kota pendidikan? Kalau benar begitu, seharusnya tidak ada program pembodohan yang dibuat oleh Paslon. Tidak ada program wali limo, bagi sembako atau bagi uang. Kalau masyarakat terdidik, program seperti itu pasti tidak ada," tegasnya.

Ia juga menyoroti calon pemimpin yang memberikan contoh buruk kepada masyarakat. Sam HC mengingatkan ada tanggungjawab moril yang dibebankan kepada pemimpin terhadap rakyat yang ia pimpin. Jika generasi penerus melihat prakit politik uang itu menjadi hal yang biasa, maka masa depan Kota Malang akan ikut buruk.

"Harusnya ada APH, kedua Bawaslu harus tegas. Masalah ini karena adanya pembiaran, penegakan hukum yang tidak konsisten. Akhirnya terjadi pelecehan hukum karena tidak tegas dan konsisten," tegasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved