Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Kronologi Pra-rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Pelajar Semarang, 4 Tersangka Dihadirkan Ada 3 Lokasi

Kronologi pra-rekonstruksi kasus polisi tembak pelajar Semarang, 4 tersangka dihadirkan ada 3 lokasi, ditembak di depan minimarket.

|
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO kolase X
Pra-rekonstruksi kasus polisi tembak pelajar Semarang (kiri), 4 tersangka dihadirkan ada 3 lokasi, ditembak di depan minimarket. 

Sementara, di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.

Sedangkan GRO diduga melakukan aksi tawuran di Semarang Barat dekat wilayah Paramount. 

Irwan mengatakan, tawuran yang menewaskan GRO itu merupakan tawuran antara geng Tanggul Pojok dengan Kelompok Seroja. 

Kata Irwan, GRO merupakan bagian dari anggota geng Tanggul Pojok. 

Meski begitu, pihak sekolah membantah korban merupakan anggota gangster.

Baca juga: Benarkah Pelajar SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi? Begini Penjelasan Keluarga, Sekolah, Kepolisian

Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B, menyatakan korban dikenal sebagai siswa berprestasi.

"Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster," terang Nanang.

Dalam insiden tersebut, selain GRO dua pelajar SMKN 4 Semarang berinisial S dan A juga mengalami luka tembak.

S mengalami luka tembak di tangan, sementara A mengalami luka tembak di dada. Keduanya masih dirawat, namun mengalami trauma berat.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved