Berita Lumajang

Terungkap Penyebab Pembacokan di Lumajang yang Bikin Gempar Warga

Terungkap sudah penyebab pembacokan di Lumajang yang yang jasad korban ditemukan di lahan tebu dan sempat membuat geger warga.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik menerangkan penyebab pembacokan di Lumajang yang membuat gempar warga. 

Penyebab Pembacokan di Lumajang yang Bikin Gempar Terungkap 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG – Terungkap sudah penyebab pembacokan di Lumajang yang yang jasad korban ditemukan di lahan tebu Desa Wates dan sempat membuat geger warga.

Menurut keterangan dari Polres Lumajang, pelaku dan korban berasal dari desa sama, yakni Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penyebab pembacokan di Lumajang itu diungkapkan oleh Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik kepada awak media saat merilis pelaku, Selasa (26/11/2024).

Rofik menerangkan pelaku menyerahkan diri tanpa perlawanan saat hendak ditangkap petugas di kediaman pelaku. 

Rofik mengatakan pelaku merupakan seorang pria berinisial SHR asal desa yang sama dengan korban, yakni Desa Penawungan.

"Setelah membunuh korban, pelaku langsung pulang dan bingung,” ujar Rofik. 

“Waktu kami datangi rumahnya, dia langsung mengaku dan menyerahkan diri tanpa perlawanan," beber Rofik.

Rofik mengatakan pelaku mengaku menyesali perbuatannya. 

Amarah dan dendam pelaku seketika melonjak usai tak terima dengan peristiwa serempetan kendaraan motor saat berada di jalan.

Kini SHR tengah mendekam di ruang tahanan Polres Lumajang akibat perbuatannya. 

"Motifnya menurut keterangan tersangka karena dendam pernah serempetan kendaraan,” ujarnya.

“Jadi kemarin ketemu di jalan sempat cekcok, tersangka pulang ambil celurit dan sengaja mencegat korban langsung dihabisi," jelasnya.

Penemuan jasad di lahan tebu

Sebelumnya, jasad berjenis kelamin laki-laki ditemukan bersimbah darah di tengah kebun tebu, Desa Wates, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (25/11/2024) siang.

Peristiwa tersebut sontak saja membuat gempar warga sekitar.

Korban diketahui merupakan warga Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Informasi dari warga mengungkapkan jika peristiwa penemuan mayat tersebut ada kaitanya dengan peristiwa pembacokan.

Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik menerangkan korban telah dievakuasi menuju RSUD dr Haryoto untuk kepentingan forensik.

Diduga kuat waktu kematian korban tak lama setelah jenazahnya ditemukan di tengah lahan tebu.

Rofik menuturkan jika kondisi korban penuh luka dari bagian lengan hingga kepala. Luka tersebut disinyalir berasal dari sayatan senjata tajam alias pembacokan.

Pelaku peristiwa berdarah tersebut juga tengah dalam pengejaran polisi. Diketahui pelaku berhasil kabur usai melakukan pembacokan.

"Perihal motifnya (pembacokan) sedang kami dalami. Saat ini kami masih memburu pelaku," tutur Rofik.

Usut punya usut, informasi beredar jika antara korban dan pelaku merupakan warga yang berasal dari desa yang sama. Dugaan mencuat mengenai riwayat konflik keduanya hingga akhinrya terlibat cek-cok berdarah.

"Informasi awal dendam karena pernah serempetan," tandasnya.

Terakhir, Rofik menegaskan peristiwa pembacokan kali ini tak ada kaitanya dengan motif politik jelang Pilkada Lumajang 27 November 2024 mendatang.

"Tidak ada, kami pastikan tidak kaitanya dengan hal itu," ungkapnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved