Hasil Quick Count Pilkada Kota Malang 2024, Pasangan Wahyu Hidayat - Ali Mutohirin Sementara Unggul

SURYAMALANG.COM, - Berikut hasil Quick Count Pilkada Kota Malang 2024 yang dimulai pukul 15.00 WIB setelah proses pemungutan suara ditutup.

Sementara, pasangan calon nomor urut 1, Wahyu Hidayat - Ali Mutohirin unggul di hasil hitung cepat Pilkada Kota Malang 2024. 

Perlu diketahui, proses pemungutan suara Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 serentak digelar pada Rabu (27/11/24).

Sementara itu, lembaga hasil hitung cepat Indikator memperlihatkan hasil sementara suara masuk 19 persen pada pukul 16.00 WIB.

Paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin mendapatkan suara sebanyak 47,97 persen.

Paslon nomor urut 2 untuk Heri Cahyono-Ganis Rumpoko mendapatkan suara 18,90 persen.

Semenatra paslon nomor urut 3 untuk M Anton-Dimyati Ayatullah mendapatkan suara 33,14 persen. 

Sebagai informasi, Quick Count atau hitung cepat adalah proses penghitungan suara yang dilakukan oleh lembaga selain Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan data sampel hasil pemungutan suara dari TPS.  

Untuk hasil resmi perhitungan suara Pemilihan Calon Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024, bisa dilihat di laman KPU atau disebut juga real count.

Real count adalah rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU secara berjenjang mulai hari ini hingga Senin (16/12/2024) dan merupakan hasil resmi.

Wahyu Hidayat Mencoblos di TPS 20

Wahyu Hidayat didampingi istrinya mencoblos di TPS 20, Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, Rabu (27/11/2024).

Wahyu Hidayat tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Ia sempat menyapa warga yang juga berada di TPS 20.

Setelah mencoblos, Wahyu Hidayat mengatakan dirinya optimis bisa menang di Pilwali Kota Malang 2024.

Bahkan ia mengatakan kalau kemenangannya di atas 50 persen.

"Optimis di atas elektabilitas," ujar Wahyu Hidayat, Rabu (27/11/2024).

Wahyu mengatakan tidak ada persiapan khusus sebelum dirinya berangkat ke TPS. Ia hanya nyekar ke makam kedua orangtuanya di Kasin, Kota Malang.

"Ya persiapannya tidak ada, hanya bismilah. Sebelum ke sini saya nyekar dulu ke makam bapak dan ibu di Kasin, lalu saya ke sini," jelasnya.

Wahyu Hidayat akan memantau hasil perhitungan cepat di rumah pemenangan yang berada di Jalan Ijen.

Kata Wahyu, selain memantau hasil hitung cepat di media, dia juga akan membaca laporan dari para saksi yang berada di masing-masing TPS.

"Tim pemenangan optimis pada hari ini, sudah jelas pemenangnya pasti nomor satu. Pemenang itu nomor satu kan, tidak ada yang lain," ujar Wahyu.

Wahyu meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.45. Ia naik mobil bersama para rombongan tim pemenangannya.

Abah Anton Mencoblos di TPS 002 Tlogomas Kota Malang

Calon Wali Kota Malang, M Anton, baru saja melangsungkan coblosan suara di TPS 002 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (27/11/2024).

Paslon nomor urut 3 di Pilwali Kota Malang 2024 itu melangsungkan coblosan sembari didampingi oleh istrinya, Dewi Farida Suryani.

Tepat pada pukul 10.00 WIB, Abah Anton berangkat dari kediamannya menuju TPS 002 yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Dia pun berjalan kaki beriringan dengan istrinya, sembari didampingi oleh para relawan dan tim kampanye.

Di sepanjang jalan, Abah Anton banyak disapa oleh warga sekitar.

Sesampainya di TPS, mantan Wali Kota Malang itu langsung mendaftarkan diri dan mengambil surat suara.

Dengan senyum khasnya, Abah Anton menunjukkan surat suara kepada awak media dan warga sekitar yang  berada di TPS.

Usai melakukan coblosan, Abah Anton sempat bergurau dengan istrinya.

"Saya tidak mempengaruhi istri lo ya," kata Abah Anton usai mencoblos.

Setelah mencoblos, Abah Anton pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kota Malang.

Dia juga berpesan kepada masyarakat Kota Malang agar memilih pemimpin yang dapat melakukan perubahan.

"Terima kasih kepada masyarakat kota Malang yang selama 3 bulan ini kami melakukan sosialisasi terkait Pilkada ini."

"Dan hari ini adalah hari yang sangat menentukan sekali untuk 5 tahun ke depan Kota Malang dan mudah-mudahan dengan hati nurani, masyarakat dapat memilih pemimpin yang dapat melakukan perubahan untuk lima tahun ke depan bagi kota Malang," tandasnya.