Pilkada Kabupaten Kediri 2024
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Dhito-Dewi Unggul dengan Suara 56 Persen Lebih
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Mas Dhito dan Mbak Dewi Unggul dengan Perolehan Suara 56 Persen Lebih
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Kabupaten Kediri 2024 menunjukkan Paslon urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, unggul dengan perolehan 56 persen suara lebih.
Sementara itu, Paslon nomor urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah memperoleh 43 persen suara.
Data ini berasal dari tim pemenangan dengan margin of error sekitar 1 persen.
Sementara hasil resmi masih menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menanggapi hasil tersebut, Hanindhito, atau yang akrab disapa Mas Dhito, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepada dirinya dan Mbak Dewi untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri.
"Kami patut bersyukur dengan hasil quick count ini, tetapi yang paling penting adalah demokrasi di Kabupaten Kediri berjalan dengan baik," katanya saat ditemui SURYAMALANG.COM di kediamannya, Rabu (27/11/2024) malam.
Mas Dhito didampingi istri, Eriani Annisa Hanindhito, serta calon wakil bupati, Dewi Mariya Ulfa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pemenangan, partai pendukung, dan para relawan yang telah berjuang bersama selama proses Pilkada berlangsung.
Mas Dhito juga mengajak seluruh pihak, baik pendukung pasangan nomor 01 maupun 02, untuk menghormati hasil Pilkada dan menjaga kerukunan. Sebagai bentuk langkah awal, ia mengaku telah menjalin komunikasi langsung dengan Deny Widyanarko.
"Pesta demokrasi telah selesai, sekarang saatnya kita merajut kembali hubungan keharmonisan sebagai masyarakat Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan politik yang sempat terjadi selama masa kampanye.
"Yang tadinya pendukung Pak Deny dan Bu Mudawamah maupun pendukung saya dan Mbak Dewi, sekarang kita semua adalah satu, yaitu masyarakat Kabupaten Kediri," tegas Mas Dhito.
Sebagai petahana, Mas Dhito juga merefleksikan perjalanan politiknya selama masa kampanye. Ia mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
"Saya percaya, seperti kata Johannes Leimena, dalam politik yang paling utama bukan cara berkuasa, melainkan etika untuk mengabdi," ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat bisa terus mengawal proses pemerintahan ke depan dengan penuh kepercayaan dan semangat kebersamaan.
"Kediri bukan milik saya atau siapa pun. Kediri adalah milik kita bersama," tutupnya.
Hasil Pilkada ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarmasyarakat dan membangun Kabupaten Kediri menjadi lebih baik di masa mendatang. Proses rekapitulasi suara secara resmi dari KPU Kabupaten Kediri masih berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.