Hasil Real Count KPU dan Quick Count Pilkada Kota Malang 2024, Wahyu-Heri-Anton Siapa Unggul?

SURYAMALANG.COM, - Simak hasil real count KPU dan quick count Pilkada Kota Malang 2024 antara Wahyu-Ali, Heri-Ganisa, Anton-Dimyati. 

Tiga pasangan calon Wali Kota Malang tersebut beradu suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak yang digelar pada Rabu, (27/11/24).

Proses penghitungan suara dilakukan sejak Rabu setelah pemungutan suara selesai hingga Senin (16/12/2024) mendatang. 

Baca juga: Hasil Pilgub Jatim 2024 : Tim Pemenangan Klaim Risma-Gus Hans Masih Unggul Dibanding Khofifah-Emil

Untuk itu proses hitung cepat atau quick count Pilkada Kota Malang 2024 masih terus berjalan dan sifatnya sementara.

Sedangkan hasil real count KPU Pilkada Kota Malang 2024 merupakan data resmi yang masih akan terus update.

Untuk melihat hasil real count KPU Pilkada Kota Malang 2024 KLIK LINK berikut:

 >> Real Count KPU Kota Malang

Quick Count Pilkada Kota Malang 2024

Sedangkan untuk quick count Pilkada Kota Malang 2024 ada dua lembaga survei yang akan dibahas yakni dari SIGI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Survei Indikator. Berikut hasilnya: 

1. LSI Denny JA

SIGI LSI Denny JA merilis hasil hitung cepat Pilkada Kota Malang, Rabu (27/11/2024) dengan hasil:

• Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 48,08 persen
• M Anton-Dimyati Ayatulloh: 32,77 persen
• Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 19,15 persen

Dalam paparan yang disampaikan peneliti SIGI LSI Denny JA, Zunita Sari, hitung cepat itu dilakukan di 250 TPS yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.

KPU Kota Malang melaporkan ada 1.188 TPS. 

Perhitungan cepat dilakukan mulai pukul 15.00 hingga 20.20 WIB. Margin of eror mencapai 1 persen dengan data sample yang masuk mencapai 96 persen.

"Selisihnya tidak lebih dari 1 persen dari perhitungan resmi KPU," kata Zunita memprediksi, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Hasil Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi - Mimik Unggul Pilbup Sidoarjo Menurut Hitung Cepat

Berdasarkan 250 TPS yang dijadikan sample, pasangan Wahyu-Ali juga unggul di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang.

Di Kecamatan Blimbing mereka unggul dengan 51,70 persen, Kedungkandang unggul 51,70 persen, Klojen unggul 48, 06 persen, Lowokwaru unggul 42,29 persen dan Sukun unggul 46,45 persen. 

"Jadi Paslon nomor 1 unggul di seluruh kecamatan," ujarnya. 

Menurut Zunita, keunggulan Wali berdasarkan hitung cepat telah terbaca pada hasil survei sebelumnya yang menunjukan hasil unggul dibanding M Anton-Dimyati Ayatulloh.

Merosotnya elektabilitas pasangan Abadi disebut Zunita karena persepsi masyarakat terhadap kasus hukum yang pernah dialami oleh M Anton.

"Mendekati pemilihan ada perubahan karena masyarakat melihat rekam jejak calon yang pernah kena kasus korupsi. Semua orang tahu akan hal itu," ujarnya.

2. Indikator 

Survei Indikator merilis hasil hitung cepat Pilkada Kota Malang sementara hingga pukul 18.07 WIB, Rabu (27/11/2024), dengan hasil:

• Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 47,91 persen
• M Anton-Dimyati Ayatulloh: 33,26 persen
• Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 18,83 persen

Perolehan suara tersebut diperoleh dari perhitungan yang masuk sebesar 87,50 persen.

Quick count Indikator pada Pilkada Kota Malang 2024 menggunakan metode Stratified-cluster Random Sampling, dengan margin of error sebesar 1-2 persen.

Hingga berita ini diturunkan, Indikator belum mempublikasikan sumber pembiayaan hitung cepat yang dilakukan.

Quick count ini bukanlah hasil resmi.

Baca juga: Hasil Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti Mengaku Ikhlas dan Ucapkan Selamat Untuk Nurochman-Heli

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

Hasil resmi Pilkada Kota Malang 2024 akan menunggu penghitungan suara secara manual oleh KPU.

Demikian hasil real count KPU dan quick count Pilkada Kota Malang 2024 antara Wahyu-Ali, Heri-Ganisa, Anton-Dimyati.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp