Berita Viral

Kronologi Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek, Ibu Nyaris Tewas, Ngaku ke Polisi 'Tidak Bisa Tidur'

Kronologi anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek hingga ibu nyaris tewas, ngaku ke polisi gara-gara tidak bisa tidur.

Tribunnews.com
MAS (KIRI) anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek hingga ibu nyaris tewas, ngaku ke polisi gara-gara tidak bisa tidur. 

Kondisi Ibu Korban

Sementara itu, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlasae mengungkap kedua korban meninggal dunia ditemukan di lantai dasar.

MAS juga menusuk sang ibu berinisial AP yang saat ini mengalami luka parah dan masih dirawat di RS Fatmawati.

"Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak," ujar Febriman.

Baca juga: Kisruh Donasi Agus Bikin Denny Sumargo Minta Bantuan Kemensos, Gus Ipul: Sembuh Jangan Kontroversi

Febriman menuturkan, pelaku yang masih di bawah umur itu diduga menghabisi nyawa ayah dan neneknya menggunakan sebilah pisau.

"Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau" ungkap Febriman.

"Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia," lanjutnya. 

Sosok MAS

MAS adalah siswa yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) swasta kelas 10.

Petugas keamanan bernama Tomi mengungkap keseharian remaja laki-laki itu dikenal baik, namun MAS cenderung jarang bersosialisaisi keluar rumah.

"Dia anaknya baik, setahu saya dia pulang sekolah gak pernah keluar-keluaran rumah, baik anaknya, saya gak tahu juga kejadiannya sampai begini," beber Tomi di Youtube TVOneNews, Sabtu (30/11/2024) melansir Tribunnews.com.

"Saya kenal sama neneknya, dia bendahara di komplek saya," sambungnya.

Baca juga: Ribut-Ribut di Parkiran Saat Grand Opening Mi Gacoan Bangkalan Madura, 3 Pria Bawa Senjata Tajam

Tomi menuturkan MAS tak melakukan perlawanan saat diamankan di pos sekuriti.

"Ga ada perlawanan sama sekali, dia berlumuran darah," kata Tomi.

"Senjata tajamnya sudah dibuang di TKP. dia lari dengan tangan kosong tapi baju sama celananya sudah berlumuran darah," terangnya.

Bahkan, sang anak hanya terdiam tak mengeluarkan sepatah kata pun saat diinterogasi petugas keamanan.

(Wartawan TribunJakarta.com|Annas Furqon Hakim)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved