Advertorial

Dianugerahi Tanah Subur, Bupati Sanusi Ajak Semua Pihak Kompak Bangun Kabupaten Malang

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengajak semua pihak dapat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bekerja sama di momentum tasyakuran

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, memberikan sambutan saat upacara peringatan Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Malam resepsi hari jadi ke-1264 Kabupaten Malang berlangsung meriah di Pendopo Agung, Jalan Merdeka Timur, Nomor 3, Kota Malang, Sabtu malam (30/11/2024). Pagelaran wayang semalam suntuk menjadi tampilan pamungkas acara malam itu.

Para tamu undangan dari berbagai instansi dan lembaga hadir di acara tersebut. Termasuk perwakilan dari perbankan.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengajak semua pihak dapat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bekerja sama di momentum tasyakuran hari jadi ke-1264 Kabupaten Malang.

"Kita dapat berkumpul dalam suasana guyub rukun mengikuti acara resepsi dan tasyakuran peringatan hari jadi ke-1264 Kabupaten Malang."

"Saya mengajak agar memahami makna syukur bukan hanya mengartikan secara harfiah, tetapi meresapi rasa syukur yang sesungguhnya. Di momen ini, Kabupaten Malang pada 2024 begitu banyak nikmat yang harus kita syukuri bersama," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Muhammad Sanusi juga turut bersyukur atas berbagai pencapaian oleh Pemkab Malang. Termasuk syukur menyelenggarakan Pilkada 2024. Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak.

"Tentunya ke depan saya berharap kebersamaan ini kita tingkatkan karena itu kunci kesuksesan. Rasulullah bersabda, kebersamaan itu kunci kesuksesan."

"Bahu membahu mengembangkan Kabupaten Malang. Kita mau kerjasama, Kabupaten Malang akan menjadi pusat ekonomi, pendidikan, dan pariwisata," paparnya.

"Saya tidak berlebihan malam ini bersyukur, anugerah Kabupaten Malang diberi tanah yang subur."

"Dengan inovasi bersama politeknik pertanian di Kabupaten Malang, dengan Dirjen Tanaman Semusim, PT AIM di Jakarta, Dinas Pertanian, para petani mileniel di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo telah memecahkan rekor pengahasilan untuk Kabupaten Malang. Di mana tanah sehektare ditanami, hasilnya setahun Rp 1,5 miliar," imbuh Sanusi.

Berkaca pada potensi itu, Sanusi menyadari sudah sepatutnya rasa syukur itu dilakukan. Ia mengatakan, di Kabupaten Malang, ada lahan potensial seluas 150 hektare. Jika dikelola secara serius, potensinya menghasilkan Rp 1 miliar per tahun setiap hektare-nya. 

"Ini luar biasa. Potensi di Kabupaten Malang ada 150 ribu hektare. Kalau nanti berhasil dari inovasi ini, tiap hektare mencapai Rp 1 miliar, maka nanti dari BI, bisa dihitung akan ada fluktuasi ekonomi Rp 150 triliun di Kabupaten Malang. Tentunya ini peluang besar kepada Perbankan."

"Pekan depan PT AIM akan ekspansi ke Ngantang sebanyak 320 hektare. Kalau di Ngantang bisa menghasilkan Rp 1 miliar setahun, maka di sana akan ada perputaran Rp 320 miliar dalam setahun. Ini luar biasa," tegasnya.

Potensi lain yang disampaikan Sanusi di malam resepsi dan tasyakuran itu adalah pengembangan jeruk di Dau dan Ngantang. Sanusi mengatakan potensi yang ada di sana mencapai Rp 400 juta per hektare.

Sanusi juga bilang ada investor dari Denmark yang minta izin mendirikan pabrik pengolahan limbah sawit untuk menjadi bioetanol dan biofuel yang satu-satunya di dunia ada di Kabupaten Malang.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved