Pemkab Malang Imbau Pengelola Wisata dan Hotel Gelar Event Sambut Wisatawan Saat Libur Nataru 2025

Pemkab Malang Wajibkan Pengeloa Wisata dan Hotel Gelar Kegiatan Sambut Natal dan Tahun Baru

SURYAMALANG.COM, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang mengimbau supaya pengelola wisata dan pengelola hotel memperbanyak event untuk menyambut wisatawan saat Libur Nataru 2025.

Libur Nataru atau kependekan dari Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan di Kabupaten Malang.

Baik untuk menarik wisatawan berkunjung ke obyek wisata maupun wisatawan menginap di hotel.

Itu semua akan meningkatkan pereknomian warga dan pajak di Kabupaten Malang.

Karena itu, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten Malang mengimbau kepada semua pengelola wisata dan hotel mempersiapkan menyambut Libur Nataru 2025.

Pasalnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto memprediksi saat Libur Nataru 2025, kunjungan wisatawan akan membludak.

Baca juga: Harga Tiket Coban Putri Wisata Air Terjun Kembar di Malang Raya, Camping Ground hingga Panjat Tebing

Baca juga: Rekomendasi Wisata Murah Meriah di Pacet, Ada Kolam Renang dan Taman, Tiket Masuk Mulai Rp 10 Ribu

Ia memprediksi kunjungan wisatawan dipekirakan bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat dibanding hari libur biasa.

Purwoto memberikan imbauan tersebut dalam bentuk Surat Edaran (SE). Namun, SE tersebut saat ini dalam proses penyusunan.

Ia menjelaskan dalam SE nantinya memuat beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh pengelola hotel muapun wisata.

Di antaranya, pengelola harus melengkapi sarana dan prasarana (Sarpras).

Mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaiknya.

Misalnya, dikatakan Purwoto, melayanai 10 orang berbeda dengan 100 orang.

Maka diperlukan persiapan ekstra untuk menghadapinya.

Baca juga: Wisata Lembah Tumpang Malang, Bisa Jadi Destinasi Wisata Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Baca juga: Wisata Kolam Renang di Malang Murah Meriah, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun Natal dan Tahun Baru 2025

“Kalau di tempat wisata harus disiapkan betul petugas penjaga keamanannya. Melayani wisatawan 10 dengan 100 itu berbeda, harus dtambah personelnya,” pesannya.

“Kemudian harus dipersiapkan tenaga kesehatan, lalu mitigasi bencana,” bebernya.

Ia menyampaikan, saat Libur Nataru 2025 wisatawan yang berkunjung tak hanya lokalan saja, melainkan akan ada wisatawan luar Malang yang akan datang.

Di sisi lain, Purwoto meminta kepada pengelola hotel maupun tempat wista agar menggelar event di akhir tahun 2024.

Hal ini bertujuan untuk menarik minat wisata untuk berkunjung ke Malang.

“Kemarin sudah ada beberapa hotel yang akan mengadakan event, tentunya ini kami sarankan bagi mereka. Untuk rumah makan juga bisa menyiapkan menu terbaiknya,” tukasnya.

Baca juga: Tempat Wisata Alam di Malang Murah, Rekomendasi untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2025

Baca juga: Wisata Dempok Malang Tempat Liburan Murah Meriah, Keliling Naik Perahu dan Spot Favorit Pemancing

Tiket kereta api jarak jauh ke Malang habis

Sementara itu, informasi dari pihak Kereta Api, ribuan tiket jarak jauh dengan tujuan keberangkatan maupun kedatangan dari Stasiun Malang telah dipesan masyarakat.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, hal itu terjadi karena saat ini telah mendekati masa Libur Nataru 2025.

"Berdasarkan data pada Jumat (22/11/2024) lalu, kami mencatat sebanyak 11.306 tiket kereta jarak jauh  keberangkatan Stasiun Malang telah dipesan masyarakat. Dengan periode untuk 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," jelasnya kepada TribunJatim.com, Minggu (24/11/2024).

Sementara itu, hal yang sama juga terlihat pada jumlah pemesanan tiket kereta jarak jauh dengan kedatangan di Stasiun Malang.

"Dengan periode waktu yang sama, sebanyak 10.395 tiket kereta jarak jauh kedatangan Stasiun Malang juga telah dipesan masyarakat," tambahnya.

ia menjelaskan, bahwa meningkatnya jumlah penumpang di Stasiun Malang sudah lumrah terjadi pada momen Nataru.

"Rata-rata, penumpang ini dengan tujuan kota-kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Dan selama masa libur Nataru, Stasiun Malang memberangkatkan 10 KA jarak jauh reguler dengan 5.396 tempat duduk yang disediakan setiap hari," bebernya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu memperhatikan jadwal perjalanan saat akan melakukan pemesanan tiket.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan sarana prasarana kereta api," pungkasnya. (Lu’lu’ul Isnainiyah/Kukuh Kurniawan)