Terdengar Ledakan dan Api Membesar, Kebakaran di Kota Mojokerto Renggut Satu Nyawa

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Peristiwa kebakaran rumah di Kota Mojokerto, merenggut satu korban jiwa, pada Selasa (3/12/2024) sore.

Korban bernama Sugeng Sugianto (70) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sekujur tubuhnya terbakar.

Petugas menemukan korban dalam keadaan terbaring di atas kasur kamar saat terjadi kebakaran di rumahnya di Kelurahan Miji nomor 18, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Wiwik Wulandari (48) keponakan korban, mengatakan korban merupakan pamannya itu dalam kondisi tidur di kamar belakang.

Ia sedang menonton televisi bersama dua anaknya, tiba-tiba terdengar suara ledakan bersamaan dengan api yang membakar kamar korban.

"Anak saya keluar kamar, tiba-tiba meledak dari kamar belakang langsung terbakar," kata Wiwik di lokasi kejadian, Selasa (3/12/2024).

Wiwik bersama anak-anaknya bergegas keluar untuk menyelamatkan diri ketika  rumahnya terbakar.

Dirinya tidak menyangka, pamannya yang terlelap tidur terjebak dalam kobaran api yang membakar kamarnya.

"Saya langsung keluar sama anak-anak, yang terbakar di bagian kamar. Kita sempat kaget karena ledakannya sangat keras," ungkap Wiwik.

Ia mengungkapkan, korban mengalami sakit pada kaki kesulitan berjalan.

"Kakinya (Korban) sakit kalau dibuat jalan," jelasnya.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera memadamkan api yang membakar kamar di ruangan tengah.

Dua unit mobil Damkar dikerahkan hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudi Zaeni mengatakan petugas mengevakuasi korban yang telah meninggal akibat terbakar di dalam kamar.

"Korban atas nama Sugeng usia 70 tahun, meninggal dengan luka bakar 100 persen," ujar AKP Rudi.

Menurut dia, pihaknya menemukan botol bensin di kamar korban saat melakukan Olah TKP di lokasi kebakaran.

Anggota INAFIS Polres Mojokerto Kota melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Petugas PMI bersama potensi relawan mengevakuasi jasad korban menggunakan kantong mayat.

"Jenazah dievakuasi ambulans ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto," pungkasnya (don)