Berita Malang Hari Ini
Hadapi Lonjakan Wisatawan saat Nataru, Toko Oleh-Oleh Khas Kota Malang Tambah Stok Produk Belanjaan
Bersiap Hadapi Lonjakan Pembeli Saat Nataru, Toko Oleh-Oleh Khas Kota Malang Tambah Stok Kripik Tempe Hingga Jumlah Karyawan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebentar lagi, memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Oleh karenanya, Kota Malang sebagai salah satu destinasi wisata diprediksi akan menerima banyak wisatawan.
Selain mengunjungi tempat wisata, para wisatawan juga diperkirakan akan sibuk mencari toko oleh-oleh yang menyediakan jajanan khas Kota Malang yaitu kripik tempe Sanan.
Seperti apa yang terlihat di toko oleh-oleh keripik tempe Burung Swari yang terletak di Jalan Tumenggung Suryo No 86 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pemilik toko oleh-oleh kripik tempe Burung Swari, Halimatus Sadiyah menuturkan, pihaknya telah bersiap menghadapi lonjakan pembeli saat nataru.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya menambah jumlah stok kripik tempe tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa."
"Karena ini kan di Sanan, yang merupakan sentra kripik tempe. Dan biasanya yang banyak diincar pembeli wisatawan, adalah kripik tempe sama buah-buahan," terangnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/12/2024).
Selain menambah jumlah stok, pihaknya juga akan menambah jumlah karyawan. Karena dengan jumlah karyawan yang ada saat ini, dipastikan akan kewalahan saat menghadapi lonjakan pembeli saat Nataru.
"Harusnya menambah pegawai, karena saya rasa masih kurang. Untuk saat ini, jumlah karyawan saya ada 6 orang, dan rencana akan menambah 4 karyawan lagi," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa kripik tempe dengan rasa orisinil masih tetap menjadi favorit oleh-oleh pembeli wisatawan.
"Kalau rasa-rasa yang lain, tetap kami sediakan tetapi kripik tempe yang rasa original masih menjadi favorit pembeli. Untuk harga kripik tempe, kami membanderolnya dengan harga Rp 8.500 seluruh varian rasa termasuk yang varian original," jelasnya.
Untuk menarik wisatawan berkunjung dan membeli di toko oleh-olehnya, dirinya juga telah menyiapkan strategi promo. Dimana setiap pembelian diatas rata-rata, maka akan diberi bonus.
"Contohnya, kalau pembelian hingga di atas harga Rp 1 juta. Maka bonusnya akan kami beri gratis beberapa kripik tempe," imbuhnya.
Halimatus juga menambahkan, bahwa diprediksi lonjakan pembeli saat nataru mulai terjadi pada pertengahan Desember 2024 ini.
"Pertengahan Desember ini, ya kurang seminggu lagi lah. Dipastikan pasti ada lonjakan pembeli, tapi untuk pastinya masih belum tahu,"
"Karena ini kan juga ada pengaruh cuaca yang sering hujan, sehingga membuat banyak orang malas keluar. Meski begitu, tentunya kami tetap bersiap," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.