Pilwali Kota Malang 2024

WAWANCARA EKSKLUSIF - Wahyu Hidayat Wali Kota Terpilih Siap Bikin Malang Jadi Kota 1.000 Event

Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin memenangkan Pilwali Kota Malang 2024 mengalahkan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko dan Anton-Dimyati Ayatulloh.

|
Penulis: Benni Indo | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
Wahyu Hodayat Wali Kota Malang 2025-2030 bersama Pemimpin Redaksi Tribun Jatim Network, Tri Mulyono (kanan) saat wawancara eksklusif dengan Tribun Jatim Network di Malang, Rabu (4/12/2024). SURYA/PURWANTO 

Ada kelurahan masyarakat. Pak RT ini yang paling dilabrak lebih dahulu. Kadang-kadanglah Pak RT sudah kita beri intensif tapi kadang-kadanglah ikut karena banyak keinginan masyarakat. Sampai uang pribadinya sendiri ikut di situ. 

Nah, inilah dengan dana pembangunan ini mudah-mudahan bisa memberikan semangat dan kepada Pak RT dan bu RT dan warga juga merasa dilibatkan untuk mengatur ataupun pembangunan-pembangunan yang ada di RT tersebut. 

Jadi intinya ini justru akan menggerakkan ekonomi di wilayah itu? Dana Rp 50 juta, tapi multi effeck-nya kemana-mana, ya? 

Betul. Mereka merasa dilibatkan, kalau sudah dilibatkan mereka merasa bahwa akan menjaga juga. Mereka akan lebih-lebih menjaga. 

Anda maju salah satu di antaranya dicalonkan oleh Gerindra dan PSI ya. Barangkali para petinggi Gerindra, PSI sudah menitipkan pesan atau harapan ke Anda atau bahkan Pak Presiden Prabowo sendiri? Bisa diceritakan?

Iya, kebetulan memang wakil saya dari PSI dan saya juga kader Gerindra. Alhamdulillah saat ini untuk periode kabinet yang saat ini memang kita tegak lurus kebetulan dengan program-program dari Bapak Presiden. 

Alhamdulillah apa-apa yang disampaikan pun sudah banyak kita lakukan dan kita tuangkan semua program-program dari Pak Prabowo. Kita masukkan dalam program-program kita di Kota Malang

Jadi sebagai bagian dari Bapak Presiden untuk bisa menyampaikan berapa program-program yang dulu telah disampaikan pada saat kampanye beliau dan ini kita tidak lanjutin. Dan terkait dengan pesan-pesan, memang kami belum bertemu langsung, tapi melalui Pak Sekjen. 

Menyampaikan bahwa semua program-program terutama di Kota Malang. Beliau tidak menyampaikan apa saja, tapi yang jelas program dari Pak Prabowo sudah kita lakukan. 

Untuk program-program prioritas lain yang di Kota Malang beliau memfasilitasi karena beliau menyampaikan bahwa program-program unggulan yang ada di Kota Malang silakan mana yang akan dibantu oleh pusat melalui APBN maupun dari Kementerian-Kementerian. 

Beliau menyampaikan langsung pada saat kita temu kader Gerindra dan juga Mas Ali wakil saya juga ikut dan dari PSI dan pertanyaannya jelas. Semua program-program prioritas silahkan anjurkan kepada Kementerian dan kami karena memang kader Gerindra akan segera memprioritaskan semua program-program untuk Kota Malang

Dan alhamdulillah dengan perhatian ini menjadi keuntungan bagi masyarakat Kota Malang. Karena ini sudah jelas dan mudah-mudahan prioritas dan perhatian dari pusat terkait dengan program-program yang memang banyak di Kota Malang yang harus disentuh oleh pusat. 

Terkait program pemerintah itu yang paling menonjol adalah makan bergizi gratis itu ya. Kira-kira nanti apa yang akan dilakukan untuk menyukseskan program itu? 

Koordinasi kami di 2025 ini dengan melalui anggota DPRD yang mendukung kami. Karena kami kan belum masuk di pemerintahan, tetapi dengan 24 anggota DPRD yang mendukung kami dari 14 partai koalisi tersebut, menyampaikan dari program ini sudah masuk. 

Misalnya, kalau tidak salah masuk di Dinas Pendidikan dan dari situ sudah ada program untuk makan gratis. 

Itu saya kira itu juga akan jadi peluang Kota Malang maupun daerah sekitar Malang Raya yang memang concern di ketahanan pangan ya. Jadi di sini juga ada susu, ada sayur, ada buah itu juga akan multiplayer effect-nya ke Malang Raya juga? 

Program makan bergizi itu juga untuk kita koordinasikan, karena memang di Kota Malang ini untuk ketahanan pangan kan memang terbatas. Tetapi karena Malang Raya ini kita ada kerjasama antar daerah atau KAD, kita ada koordinasi bagaimana untuk peningkatan gizi yang susu untuk di Kota Malang.

Kemudian untuk ketahanan pangannya juga kita koordinasi juga dengan Kabupaten Malang, karena pada saat KAD tersebut kita memang sudah ada kerjasama untuk bisa memasok dengan ketahanan pangan dan lain lain. 

Untuk konektivitas Malang Raya, saya kira ini juga salah satu konsen pemerintah provinsi dan pemerintah pusat ya, bagaimana mensinergikan wilayah Malang Raya ada Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang. Kira-kira sektor apa saja yang punya potensi untuk bisa segera disinergikan? 

Nah kami malah dan itu didukung juga oleh Kabupaten Malang dan Kota Batu. Konsepnya memang ada beberapa sektor yang tidak bisa dibatasi secara administrasi dan kita sepakat, bahwa ini kita akan saling bersinergi terutama sektor-sektor yang tidak bisa dibatasi administrasi.

Salah satunya seperti kita mengatasi banjir. Itu kan kita gak mungkin banjir, sampah, kemacetan pun termasuk juga infrastruktur jalan dan air (diselesaikan sendiri). 

Kita kan masih sangat tergantung juga dengan yang ada di Kabupaten Malang yang ada di Kota Batu. 

Nah kita udah duduk bersama termasuk para wisata kan gak bisa dibatasi administrasi. Nah itu kita selalu bersinergi. 

Oke nanti mungkin hotelnya di Kota Malang, tapi wisata alamnya ada di Kota Batu. Misalnya pergunungan, wisata alam yang laut, pantai ada di Kabupaten Malang. 

Nah itu kita bersinergi dan tentu ada beberapa event, apalagi kami di program unggulan kami dari WALI ini ada seribu event. 

Nah seribu event ini akan berdampak efeknya, tidak hanya dirasakan di Kota Malang, tapi juga Kabupaten Malang dan Kota Batu karena event-eventnya oke itu. 

Event-event ini tidak hanya hiburan, tetapi kan juga ada sport tourism. Ada EO kemarin sudah pada kami fasilitasi karena sekarang kecenderungan untuk wedding. 

Kemudian juga untuk event-event yang lain sudah kecenderungan di Malang  Raya karena ada paket lengkap katanya. Jadi (mereka) datang ke Malang mungkin tidak hanya datang kepada saat mendatangi pernikahan atau hiburan, tetapi ada lain-lain. 

Jadi tidak rugi datang, oh iya kita bisa menikmati olahraganya, kita bisa menikmati kulinernya, kita bisa menikmati kita bisa menikmati wisatanya baik di Kota Malang maupun Kota Batu. 

Termasuk MICE juga, jadi nanti pada saat meeting dan lain-lain, Kota Malang juga akan berdampak. Mereka oke datang ke Kota Malang untuk kedinasannya, untuk rapat dan lain-lain, ataupun pernikahan, tetapi nanti setelah itu mereka bisa datang ke tempat lain-lain atau wisata lain, ke Kota Batu atau ke Kabupaten Malang atau ke pantai. Nah itu salah satu sinergi Malang Raya. 

Kemarin di helatan Pilkada ini kan cukup sengit nih, di Malang ya, dan saya kira dua pasangan calon yang berkompetisi ini perlu dirangkul. Upaya apa untuk merangkul kedua pasangan calon?

Kita hanya tidak merangkul pasangan saya saja, tetapi karena koalisi kita adalah partai gemuk 14 partai, tentu awal-awal kami sebelum berkoalisi. Kita sudah ada kesepakatan-kesepakatan sama dengan posisi saya sebagai wali kota dan Mas Ali sebagai wakil wali kota berdasarkan ketentuannya juga ada.

Bagaimana tanggung jawab wali kota, bagaimana tanggung jawab wakil wali kota. Tetapi dalam hal ini kami selalu berkolaborasi. 

Kami selalu berdiskusi selalu berkoordinasi. Kira-kira apa yang menjadi solusi. Tidak melihat saya sebagai wali kota, Mas Ali sebagai wakil wali kota. 

Kita bersama menyesuaikan ini termasuk juga dengan partai-partai yang ada untuk mendukung satu keputusan. Kita selalu berkoordinasi dan berdiskusi. 

Sama nanti pada saat kita menjalankan ini tentu partai-partai ini sebagai partai pendukung tetap seharusnya kita libatkan terus untuk bisa menyelesaikan permasalahan kota. 

Saya yakin dengan dukungan tersebut, insyaallah permasalahan Kota Malang, apabila kita lakukan dengan melipatkan semua stakeholder, baik itu nanti partai pendukung dan juga masyarakat juga yang lain, kita akan libatkan. Karena pada saat saya nanti sudah menjadi wali kota, kan milik semua. Makanya itu harus kita libatkan semua.

Termasuk dengan pasangan calon wali kota kompetitor Anda?

Ya ini nanti juga akan dirangkul juga oh iya. Jadi pada saat kemarin kita real count, hari pertama kita mendapatkan angka. Saya sampaikan, kami tetap akan berkolaborasi dengan baik.

Malah kita minta masukan-masukan berdiskusi tetap kita lakukan. Tentu ada program-program yang baik dari mereka. Kenapa tidak apabila nanti kita kolaborasi bersama untuk bisa kita realisasikan.

12-  Banyak dukungan mengalir ke Anda karena salah satunya dianggap bersih dari korupsi, tidak terlibat kasus. Tapi kita tahu banyak kepala daerah yang kemudian terjerat kasus ini, bagaimana cara Anda agar jangan sampai terjerat di kasus yang sama? 

Jadi kami membuat satu pernyataan, persepakatan, terutama kepada semua stakeholder yang ada untuk menyepakati. Yang menjadi pedoman utama adalah aturan. 

Aturannya harus kita junjung betul, karena saya yakin selama tidak menyalahi aturan tentu tidak akan ada permasalahan-permasalahan. Dari itu kemudian kita menyatukan visi-misi dan berkomitmen, karena kan tidak mungkin saya akan mengawasi langsung ya. 

Tetapi dengan komitmen ini ada penyadaran dan jika kami selalu memberikan satu pemahaman bahwa permasalahan-permasalahan yang mungkin seperti dianggap sepele, itu tidak bisa jadi akan menjadi permasalahan besar. 

Selalu kita menyoncohkan bahwa Kota Malang ini pernah terjadi tsunami. Hal itu selalu kita ingatkan pada mereka, bahwa segala sesuatunya itu harus sesuai dengan aturan. Jangan sampai menyalahi aturan. 

Saya menjadi ASN selama 30 tahun, selalu berlandaskan atas aturan yang ada. Apabila ada hal lain, kita disusikan, kita rapatkan kita punya pimpinan kita laporkan. 

Dan tentunya apabila sudah punya komitmen, saya yakin, karena keterbukaan kejujuran itu juga penting, makanya saya setahun setengah ini menguatkan itu. Nah itu sudah saya lakukan selama 10 bulan 17 hari kemarin. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved