Berita Viral

Biodata Ustaz Adi Hidayat Bantah Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Lulusan Mana?

Berikut ini biodata Ustaz Adi Hidayat yang bantah sudah menggantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden. Lulusan mana?

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Biodata Ustaz Adi Hidayat Bantah Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Lulusan Mana? 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini biodata Ustaz Adi Hidayat yang bantah sudah menggantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden

Nama Ustaz Adi Hidayat sendiri bukanlah sosok baru di kalangan masyarakat Indonesia. 

Diketahui, Ustaz Adi Hidayat menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027.

Ia mempunyai pusat kajian Islam bernama Quantum Akhyar Institute yang didirikan pada tahun 2013 dan kanal YouTube Adi Hidayat Official yang didirikan tiga tahun berikutnya.

Ustaz Adi Hidayat diketahui lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut dan International Islamic Call College, Tripoli, Libya.

Sebelumnya, isu soal Ustaz Adi Hidayat menjadi pengganti Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden ramai diperbincangkan. 

Kini, Ustaz Adi Hidayat akhirnya beri klarifikasi soal kabar tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat lewat sebuah video klarifikasi melansir dari  Rabu (11/12/2024).

Ustaz Adi Hidayat Buka Suara Soal Pengganti Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden, Beri Klarifika
Ustaz Adi Hidayat Buka Suara Soal Pengganti Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden, Beri Klarifikasi

“Teman-teman, seperti diketahui dan juga telah viral bahwa beberapa hari ini muncul narasi di media sosial juga di grup-grup WhatsApp, bahkan saya sendiri dapati beberapa pertanyaan dan yang luar biasanya juga beberapa mengucapkan ucapan selamat dan doa terkait dengan isu ditetapkannya, diresmikannya, diangkatnya sebagai Staf Khusus Presiden,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Melalui kanal YouTubenya, UAH menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. 

UAH menegaskan dirinya tidak menggantikan jabatan Gus Miftah dan kabar pengangkatan UAH sebagai Utusan Khusus Presiden atau Staf Khusus Presiden adalah hoaks.

“Nah melalui video ini saya ingin menyampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar adanya. Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud penetapan, pengangkatan, pelantikan, apapun diksinya terkait Staf Khusus Presiden itu tidaklah benar adanya,” tegas UAH.

UAH mengatakan, masih banyak orang yang lebih baik, banyak orang yang lebih pantas, lebih berwawasan dengan posisi dimaksud.

Dalam hal ini sambung UAH, bapak presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam beliau akan lebih dapat menentukan staf terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan dirinya. 

Meski demikian, UAH berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat, mendoakan negeri, mendoakan persatuan dan mendampingi umat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved