Berita Surabaya Hari Ini
Fenomena Alam, Surabaya Berpotensi Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang Selama 5 Hari ke Depan
Fenomena Alam, Surabaya Berpotensi Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang Selama 5 Hari ke Depan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - BMKG memprediksi hujan disertai angin kencang masih akan melanda Surabaya dalam beberapa hari ke depan.
Hal ini dipengaruhi fenomena terbentuknya awan cumulonimbus (CB) di hampir seluruh wilayah Kota Surabaya.
Setelah hujan disertai angin tejadi pada Selasa sore (10/12/2024), fenomena serupa akan terjadi beberapa hari ke depan.
"Dari pantauan kami, kondisi seperti ini antara tiga sampai lima hari masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto di Surabaya.
"nanti puncak musim hujannya antara Januari sampai Februari. Jadi untuk sementara ini pada Desember, Surabaya masih belum mencapai puncak hujan,” katanya.
Tingginya curah hujan pada Selasa sore hingga petang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Surabaya tergenang air. Belasan pohon juga tumbang hingga sejumlah bangunan roboh.
Tak hanya di satu kawasan saja, kejadian tersebut terjadi di beberapa titik sekaligus.
"Memang (awan CB) merata di seluruh wilayah Surabaya, hal ini sedikit wajar ketika musim hujan,” kata Ady.
Fenomena ini juga turut dipengaruhi iklim La Nina. Yakni, peningkatan uap air di atmosfer pada saat menjelang musim hujan seperti saat ini.
Letak wilayah Kota Surabaya yang berada di kawasan pesisir utara laut Jawa membuat dampak begitu terasa.
“Karena Surabaya ini kan berada di wilayah pesisir laut Jawa, dan di sebelah timur ada laut Madura, secara otomatis, pembentukan awan hujan yang dihasil penguapan dari lautan ini semakin intens, sehingga awan CB ini bergerak dari wilayah timur ke arah barat,” terangnya.
Biasanya, Ady melanjutkan, intensitas hujan deras dengan disertai angin kencang beberapa hari ke depan terjadi selama 30-45 menit. Dalam rentang waktu tersebut, juga akan diiringi hujan ringan.
“Jadi intensitas derasnya ini tidak terus menerus. Nah, untuk lifetime awan CB sendiri akan terjadi antara 1-4 jam. Memang dalam sampai 3-5 hari ke depan intensitasnya biasa terjadi pada sore dan malam hari,” ujarnya.
Pemkot Surabaya telah melakukan penanganan banjir dan genangan agar cepat surut. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya memaksimal rumah pompa di seluruh Kota Pahlawan.
“Semua rumah pompa kita maksimalkan, total ada 77 rumah pompa," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi.
"Terbaru di Pucang juga sudah dioperasikan, semuanya maksimal. Meskipun hujannya sudah mulai reda, tetapi SOP kita tetap dihabiskan debit airnya sampai elevasinya nol,” kata Syamsul.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.