UMK 2025 Wilayah Jatim

Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Ada yang UMK Tertinggi

Berikut ini daftar 14 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur. Padahal ada daerah dengan UMK tertinggi.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM
Daftar 15 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Ada yang UMK Tertinggi 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini daftar 14 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur

Dari daftar Kabupaten/Kota yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, ternyata ada daerah yang sebenarnya memiliki UMK tertinggi.

Seperti Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Probolinggo yang menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Timur ternyata masih masuk dalam daftar daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. 

Daftar Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur ini diketahui dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin di Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur pada 30 Agustus 2024. 

Berdasarkan data terbaru BPS, jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur sebanyak 3.982,69 ribu jiwa. 

Baca juga: 11 Daerah di Jatim Naikkan UMK 2025 6,5 Persen: Ponorogo, Jember, Kediri, Blitar Jadi Rp 2 Jutaan

Simak daftar 10 Kabupaten termiskin di Jawa Timur lengkap dengan nominal UMK selengkapnya:

1 Kabupaten Malang

- Jumlah penduduk miskin : 240,14 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 3.368.275

2. Jember

- Jumlah penduduk miskin : 224,77 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 2.665.392

3. Kabupaten Sampang 

- Jumlah penduduk miskin : 214,32 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.182.861

4. Kabupaten Probolinggo 

- Jumlah penduduk miskin : 197,11 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.806.955

5. Kabupaten Sumenep

- Jumlah penduduk miskin :  196,42 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.249.113

6. Kabupaten Bangkalan

- Jumlah penduduk miskin : 190,94 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.240.701

7. Kabupaten Tuban

- Jumlah penduduk miskin : 171,24 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.864.225

8. Kabupaten Kediri

- Jumlah penduduk miskin : 159,27 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 2.340.668

9. Kabupaten Bojonegoro

- Jumlah penduduk miskin : 147,33 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 2.371.016

10. Kabupaten Lamongan

- Jumlah penduduk miskin : 146,98 ribu jiwa

- UMK 2024 : 2.828.323,00

11. Kabupaten Pasuruan

- Jumlah penduduk miskin : 144,84 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 4.635.133

12. Kabupaten Gresik

- Jumlah penduduk miskin : 142,39 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 4.642.031

13. Kabupaten Pamekasan

- Jumlah penduduk miskin : 123,46 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp2.221.135

14. Kota Surabaya

- Jumlah penduduk miskin : 116,62 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 4.725.479

15. Kabupaten Ngawi 

- Jumlah penduduk miskin : 116,47 ribu jiwa

- UMK 2024 : Rp 2.241.054,00

 

Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar

 Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima dana insentif fiskal senilai Rp 6,2 miliar dari pemerintah pusat. Insentif tersebut diberikan karena Pemprov Jatim dinilai progresif menekan angka kemiskinan ekstrem.

Secara simbolis, insentif fiskal itu diterima Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam Rakor Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (18/9/2024) kemarin.

 Menurut Adhy, desain kebijakan program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jatim memang sangat progresif.

"Tahun ini kita sesuaikan dengan target nasional mendekati nol persen. Insyaallah Jatim dengan strategi kebijakan yang diterapkan sesuai aturan, kita bisa mencapai itu," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (19/9/2024) mengutip Kompas.com.

Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim sampai nol persen terus diupayakan dengan desain program yang terus disempurnakan.

 Sejak 2020 hingga 2024, Pemprov Jatim telah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,74 persen poin. Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat, pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jatim mencapai 4,40 persen atau 1.812.210 jiwa penduduk. 

"Sementara per Maret 2024, kemiskinan ekstrem Jawa Timur berada di angka 0,66 persen atau 268.645 jiwa penduduk," ujarnya.

Ada beberapa resep di balik keberhasilan Jatim menurunkan angka kemiskinan.

Antara lain, memenuhi kebutuhan dasar penduduk dan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan penghasilan, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, serta adanya keterlibatan pilar-pilar kesejahteraan sosial mengentaskan kemiskinan. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved