Berita Viral

Pengakuan Fadilah Pelaku Pukul Dokter Koas Resmi Jadi Tersangka, Kesal Lihat Korban Senyam-senyum

Pengakuan Fadilah pelaku pukul dokter koas resmi jadi tersangka, kesal lihat korban senyam-senyum diajak sang bos diskusi.

|
Tribunnews.com/KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Fadilah (kanan) pelaku pukul dokter koas resmi jadi tersangka, kesal lihat korban senyam-senyum diajak sang bos diskusi. 

Sebelumnya, korban sudah membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel pada Rabu (11/12/2024) malam.

Pengakuan Fadilah Pukul Luthfi

Dalam pengakuan Fadilah yang disampaikan kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, alasan pelaku melakukan pemukulan karena terprovokasi.

Fadilah yang pada saat kejadian mendampingi LN, ibu dari mahasiswi LD merasa kesal dengan sikap korban.

"Kami sebagai kuasa hukum D (red-Fadilah) dan juga kuasa hukum ibu Lina (LN)." ungkap Titis, Jumat melansir TribunSumsel.com.

"Menurut si D ini dia lihat (korban) tidak merespons, seperti itu aja, jadi orang tak direspons itu kayak enggak ditanggapi. Malah ke arah lain sambil senyum-senyum, jadi dia terprovokasi," jelasnya.

Baca juga: Sosok Dedy Mandarsyah & Sri Meilina Ortu Lady Diduga Jadi Penyebab Dokter Koas Dipukuli di Palembang

Titis mengatakan, persoalan yang memicu keributan adalah hal sepele, yang mana dalam pertemuan tersebut hendak membicarakan soal jadwal koas.

Ketika itu, LN menceritakan keadaan atau situasi koas yang dialami anaknya, yang menurutnya pembagian jadwal jaga tidak adil.

"Klien kami akan meluruskan soal penjadwalan jadwal jaga anaknya. Karena ada sesuatu yang tidak diperlakukan sama" terang Titis.

"Ibu Lina mengajak korban bertemu bertujuan untuk komunikasi, menganggap anaknya tidak bisa komunikasi dengan korban koas ini," sambung Titis.

Menurut Titis, LN berinisiatif sendiri ingin bertemu korban, tanpa sepengetahuan anaknya.

Pada saat proses pertemuan tersebut, LN mempertanyakan terkait pembagian jadwal jaga kelompok koas anaknya.

LN pun menyarankan agar pembagian jaga kelompok koas dapat dibagi dan didiskusikan terlebih dahulu.

"Namun pada saat klien membahas permasalahan tersebut, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan tanpa sepengetahuan klien" urai Titis.

"Sopir klien kami D, tiba-tiba melakukan perbuatan seperti yang ada di video. Ini soal miskomunikasi saja," papar Titis.

Baca juga: Viral Mahasiswa Kedokteran Terancam 6 Tahun Penjara, Buntut Prank Curi Mobil Fortuner Teman Koas

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved