Berita Viral
Nasib Ayah Lady Buntut Dokter Koas Dipukuli, Hartanya Rp 9,4 M Bakal Didalami KPK Pernah Disebut OTT
Nasib ayah Lady buntut kasus dokter koas dipukuli, hartanya Rp 9,4 miliar bakal didalami KPK pernah disebut saat OTT.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Saya tidak bisa memastikan perilaku koas-koas selama di RSUD ini, maka saya harus tanya satu per satu dulu ke seluruh tim" jelas Syamsuddin.
"Hanya saja saat ini semua sedang fokus bekerjasama dengan Unsri untuk menyelesaikan terkait kasus pemukulan nya dulu," imbuhnya.
Baca juga: Profesi Ayah Luthfi Dokter Koas Dipukuli Gak Kalah Mentereng, Menjabat di Perusahaan Ternama
Dengan adanya kejadian ini, pihak RSUD Siti Fatimah ke depannya akan meningkatkan koordinasi lagi.
Karena koas sudah diberikan jalur untuk memberikan ke pihak rumah sakit, misal ada yang kurang atau tidak pas bahkan kalau ada yang merasa dikhawatirkan bisa diadukan ke manajemen.
"Karena menajemen sejauh ini sudah berusaha memenuhi pendidikan mereka" sambungnya.
"Sekali lagi saya mewakili manajemen rumah sakit, kalau mau tahu detail memang harus ditelurusi terlebih dulu" ungkap Syamsuddin.
"Apalagi perilaku-perilaku yang sifatnya belum terinfokan," katanya.
Dalam rilis resmi yang diterima Tribunsumsel.com, Syamsuddin mengatakan, ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk meluruskan berita-berita yang beredar luas.
Mahasiswa Profesi Dokter tersebut pernah melaksanakan kegiatan pendidikan klinis sebagai Dokter Muda dan melaksanakan praktik di RSUD Siti Fatimah.
Dalam rilis ini juga dijelaskan mengenai alur pembagian jadwal piket.
"Terkait pengaturan jadwal jaga Mahasiswa selama praktik dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah mahasiswa profesi dokter yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Chief dan diserahkan ke koordinator pendidikan mahasiswa profesi dokter," jelas Syamsuddin, Sabtu (14/12/2024).
Baca juga: Mengenal Lutfi Sosok Dokter Koas Dipukuli di Palembang yang Viral, Ternyata Anak Rantau dari Jakarta
Lalu, sebagai Rumah Sakit Pendidikan, RSUD Siti Fatimah menyiapkan fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan.
"Terkait kejadian pemukulan Mahasiswa profesi dokter yang terjadi di luar lingkungan RSUD Siti Fatimah dan bukan saat jam praktik mahasiswa profesi dokter tersebut" sambungnya.
"Pihak RSUD Siti Fatimah tidak mengetahui adanya pertemuan antara Mahasiswa profesi dokter dengan orang tua mahasiswa tersebut," ungkap Syamsuddin.
Lebih lanjut, RSUD Siti Fatimah terus berusaha dan fokus pada segala upaya untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini sesuai dengan visi RSUD Siti Fatimah menjadi Rumah Sakit Umum Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit Pendidikan yang mampu mewujudkan pelayanan yang bermutu, profesional, efisien, dengan standar pelayanan kelas dunia.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
dokter koas dipukuli
pemukulan dokter koas
Dedy Mandarsyah
Lady
BPJN
KPK
Universitas Sriwijaya
Palembang
suryamalang
Harta Kekayaan Bos Gudang Garam Susilo Wonowidjojo Diterpa Isu PHK Gurita Bisnisnya sampai Jalan Tol |
![]() |
---|
Sosok Azis Wellang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni, Menhut Tak Tahu Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Klarifikasi PHK Massal PT Gudang Garam Tuban Aman, Dugaan Serikat Pekerja Melanda 2 Sektor Rokok Ini |
![]() |
---|
SOSOK Bos Gudang Garam Raksasa Rokok Asal Kediri Isunya PHK Massal Buruh, Laba Anjlok Saham Merosot |
![]() |
---|
Kabar PT Gudang Garam PHK Massal Viral Karyawan Menangis, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.