Breaking News

Berita Situbondo Hai Ini

Pembacok Pebalap Liar di Situbondo Dihajar Massa Setelah Melukai 3 Orang

Lukai 3 Korban saat Balap Lari di Situbondo, Pelaku Pembacokan Dihajar Massa Hingga Babak Belur

|
Penulis: Izi Hartono | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Izi Hartono
Terduga pelaku pembacokan di Situbondo saat diamankan polisi, Senin (16/12/2024). 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Setelah melukai tiga warga Dusun Pecaron, Desa Klatalan, Kecamatan Kendit, pelaku pembacokan di Situbondo berhasil diamankan warga.

Pelaku yamg diketahui bernama Andrian Chandra, warga Pecinan, Kecamatan Besuki, ditangkap massa setelah sempat melarikan diri usai melukai tiga warga.

Massa yang mulai marah, akhirnya pelaku berusia 21 tahun itu ditangkap dan dihakimi hingga babak belur.

Beruntung, di saat pelaku sudah tidak berdaya akibat menjadi sasaran amukan massa, polisi datang dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Bungatan.

Sementara itu, ketiga korban pembacokan dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas, serta klinik untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: SITUBONDO MENCEKAM, Balap Lari di Jalan Pantura Berubah Jadi Arena Pembacokan, 3 Korban Terkapar

"Iya pelaku sudah ditangkap dan dimassa, tapi sekarang sudah diamankan polisi," kata warga saat menunggu korban Syaiful Bahri di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, ajang balap lari sekelompok pemuda di Jalan Raya Panturan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, berujung jadi pembacokan, Senin (16/12/2024) malam.

Tiga warga yang menjadi sasaran pembacokan itu adalah Rudi, Adi, serta Syaiful Bahri, yang kesemuanya merupakan warga Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Belum diketahui motif pelaku pembacokan yang melukai tiga warga itu pada saat melihat ajang balap lari.

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pelaku tiba-tiba menyerang   korban Rudi dengan menggunakan golok.

Akibat sabetan golok pelaku, korban mengalami luka di bagian belakang kepalanya.

Melihat kakaknya terluka, adik korban bernama Adi, berusaha menolong kakaknya yang terluka tersebut.

Namun, justru terkena sabetan parang pelaku di bagian kedua tangannya.

Tak hanya itu, Syaiful Bahri yang ingin berusaha melerai kejadian pembacokan itu, juga menjadi sasaran keberingasan pelaku.

Sehingga bibir korban terkena senjata tajam pelaku hingga robek.

Situasi setelah insiden pembacokan di Jalan Raya Pantura, Pecaron, Situbondo, Senin (16/12/2024) malam.
Situasi setelah insiden pembacokan di Jalan Raya Pantura, Pecaron, Situbondo, Senin (16/12/2024) malam. (SURYAMALANG.COM/Izi Hartono)
Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved