Pembunuhan di Kepanjen Malang
Di Gubuk Kepanjen Malang Nuari Membunuh Pacarnya Gegara Cemburu Tahu Nama "Sayang" di WA Korban
Sebuah gubuk area persawahan di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menjadi saksi M Nuari (32) mengakakhiri hidup pacarnya, AAS (27).
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: iksan fauzi
Sekira pukul 14.45 WIN, tersangka bertemu dengan korban di warung kopi sekitar Terminal Arjosari.
"Setelah bertemu, tersangka bertanya ke korban tujuannya mau kemana? Kemudian dijawab terserah yang penting jalan-jalan. Setelah itu tersangka berkendara sampai ke arah Kepanjen," terang Nur, Jumat (20/12/2024).
Setibanya di perempatan Kepanjen, tersangka belok ke jalan kecil menuju ke gubuk yang ada di Desa Jenggolo.
Di gubuk itu mereka berbincang terlebih dahulu.
Tersangka bertanya kepada korban tujuannya ke Malang.
Korban menjawab bahwa ia ada janji bertemu dengan temannya dari Lumajang.
"Kemudian korban bertanya kepada tersangka 'arene mau njaluk (sebadan)'. Kemudian tersangka dan korban melakukannya," terangnya.
Setelah berbuat, korban bermain ponsel.
Tersangka melihat korban berkirim pesan ke pria lain.
Kemudian tersangka merampas handphone Vivo Y27 warna hitam milik korban.
Nuari membaca pesan dari nomor handphone yang diberi nama “sayang” oleh korban.
Setelah membaca itu, tersangka menjadi emosi dan memukul pipi kiri korban sembari menginterogasi.
Nuari bertanya sosok yang diberi nama "sayang" di WhatsApp korban.
Nur mengatakan, karena korban tidak menjawab, tersangka kembali melakukan kekerasan hingga mengakibatkan korban terjatuh dalam posisi terlentang.
"Dalam kondisi telentang, tersangka berdiri mengambil meja kayu berukuran 90x50 cm dengan tinggi 30 cm yang ada di gubuk. Lalu tersangka menekan perut korban dengan tujuan agar tidak melawan," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.