Syuting Iklan Abal-abal di Surabaya, Model Direkam Diam-diam saat Ganti Baju, Videonya Dijual Pelaku

Syuting Iklan Abal-abal di Surabaya, Model Direkam Diam-diam saat Ganti Baju, Videonya Dijual Pelaku

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
Pelaku S dan N digelandang oleh Anggota Tim Siber Dirtipidsiber Polda Jatim 

Seingat GN, kala itu, dirinya mengenakan kaus polo berwarna putih, celana panjang hitam, dan sepatu flat shoes. Selain itu, ia juga membawa sepatu berhak tinggi (high heels) warna hitam.

"Karena biasanya proses casting menggunakan baju demikian," terangnya.

Setibanya di unit kamar apartmen tersebut, Korban GN disuruh mengisi buku daftar hadir, laiknya tempat kantoran.

Namun, ia merasa bahwa hal itu tak ubahnya akal-akalan dari pihak agensi abal-abal tersebut agar menunjuk kesan seperti proses casting profesional.

Bahkan, ia sempat dibuat bertanya-tanya. Karena, saat mengisi daftar hadir di meja penerimaan tamu, dirinya melihat ada banyak daftar nama perempuan lainnya.

"Saya sempat tanya kepada pelaku; kok sepi apakah yang lain sudah selesai proses castingnya. Lalu, pelaku menjawab; iya sudah baru pada pulang," jelasnya.

Nah, berlanjut saat mulai memakai busana yang diminta agensi. Korban GN mengaku, diminta oleh sosok pemimpin agensi teras untuk berganti busana seperti yang diminta dengan dalih keperluan casting.

Ada dua baju yang disiapkan. Baju pertama adalah pakaian pendek berwarna hitam dan baju kedua adalah pakaian bermotif bunga bunga perpaduan warna pink dan oranye. Lalu, ia memilih busana yang kedua.

Saat mulai ganti baju, ia melihat langsung ke sisi kiri kamar, terdapat lemari pendek bersebelahan langsung dengan tempat tidur.

Di atas lemari kecil tersebut, terdapat kamera handycam dengan posisi lensanya mengarah tepat ke arah tubuhnya.

Namun, ia tidak memeriksa atau memastikan kondisi kamera handycam tersebut apakah dalam kondisi menyala atau tidak.

Lalu, lanjut Korban GN, dirinya berinisiatif melempat baju ke arah kamera handycam tersebut, hingga menutupi lensanya.

"Saya langsung bergegas keluar kamar untuk pindah ke kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan kamar," katanya.

Selanjutnya, ia memilih ganti baju ke dalam kamar mandi di ruangan tersebut. Dan selama di dalam kamar mandi itu, ia tidak lagi memeriksa keberadaan kamera tersembunyi.

Nah, setelah momen serba was-was itu, Korban GN mengaku mulai diselimuti perasaan yang aneh dan tidak nyaman.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved