Berita Viral

Viral Istri Seret Suami dengan Mobil Sejauh 200 Meter Saat Ketahuan Selingkuh, Tega Telantarkan Anak

Viral seorang istri seret suami dengan mobil sejauh 200 meter hingga sang suami mengalami luka-luka dan patah tulang.  gegara ketahuan selingkuh.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Viral Istri Seret Suami dengan Mobil Sejauh 200 Meter Saat Ketahuan Selingkuh, tega Telantarkan Anak 

SURYAMALANG.COM - Viral seorang istri seret suami dengan mobil sejauh 200 meter hingga sang suami mengalami luka-luka dan patah tulang. 

Ternyata ekjadian tragis itu diawali ketika si istri ketahuan selingkuh oleh suaminya.  

Bahkan setelah ketahuan selingkuh dan membuat sang suami terluka, si istri kini telantarkan anak dan pergi begitu saja. 

Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Pelaku yang berinisial MS itu menyeret suaminya inisial AG karena dirinya kepergok selingkuh dengan pria lain.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada  8 November 2024 lalu.

Kepada penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, MS mengaku dalam keadaan sadar ketika menganiaya suaminya tersebut.

Di mana, MS tidak dalam pengaruh alkohol atau narkotika saat melakukan penganiayaan.

MS pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena melanggar Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Sementara itu, kondisi AG diketahui mengalami luka parah hingga patah tulang di bagian kaki, akibat kejadian tersebut.

Viral Istri Seret Suami dengan Mobil Sejauh 200 Meter Saat Ketahuan Selingkuh, tega Telantarkan Ana
Viral Istri Seret Suami dengan Mobil Sejauh 200 Meter Saat Ketahuan Selingkuh, tega Telantarkan Anak

Berdasar hasil penyidikan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, MS dan AG diketahui sudah memiliki anak dari hubungan pernikahan mereka.

Namun, setelah kejadian tersebut, MS justru menelantarkan suami dan anaknya tersebut.

Padahal, akibat luka patah tulang yang dialami AG itu, korban terpaksa harus menggunakan tongkat alat bantu untuk membantunya melakukan aktivitas sehari-hari.

Dengan kondisi yang demikian, AG juga mengasuh anaknya.

"Hingga saat ini, tersangka tidak pernah menanyakan kondisi korban dan anak-anak yang diasuh korban."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved