Kecelakaan Tol Pandaan Malang
Sosok Untung Sopir Bus Tewas di Tol Pandaan-Malang, 20 Tahun Bekerja Tangis Keluarga Tak Terbendung
Sosok Untung Subagyo sopir bus tewas kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 20 tahun bekerja tangis keluarga tak terbendung.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Sosok Untung Subagyo sopir bus tewas kecelakaan Tol Pandaan-Malang terungkap.
Untung Subagyo (46) yang berasal dari Kabupaten Magetan itu sudah bekerja selama 20 tahun.
Dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan, Untung Subagyo adalah satu dari empat korban tewas dalam peristiwa kecelakaan.
Untung Subagyo tewas saat mengangkut para pelajar SMP IT Darul Quran Mulia mengunjungi Kampung Inggris, Kediri, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.
Baca juga: 8 Korban Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang Dirawat di RSSA Kota Malang
Namun bus pariwisata PO Tirto Agung yang dikemudikan Untung Subagyo ditabrak oleh truk di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A.
Kerabat dekat almarhum bernama Sulistyono (52), mengaku menerima kabar duka menjelang Subuh.
Jenazah almarhum tiba di Magetan sekira pukul 05.30 WIB.
Isak tangis mewarnai iring iringan pelayat, saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Jenazah Untung Subagyo dimakamkan keluarga di pemakaman umum di desa setempat.
Banyak pelayat yang hadir berasal dari tetangga, kerabat dekat, kolega, dan keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa, Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
"Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ucap Sulistyono, salah satu keluarga.
Baca juga: Polda Jatim Olah TKP di Tol Pandaan-Malang, Lokasi Kecelakaan Maut, 4 Korban Meninggal Dunia
Menurut Sulistyono, korban sudah 20 tahun bekerja sebagai pengemudi bus.
Dari menjalani profesi tersebut, korban bisa menguliahkan salah satu anaknya ke perguruan tinggi swasta.
Kepada Tribun Magetan, keluarga almarhum menunjukkan pigura yang memajang foto almarhum Untung Subagyo mengenakan batik di acara wisuda putrinya.
“Anaknya dua orang. Satunya laki laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah," kata Sulistyono.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.