Kecelakaan Tol Pandaan Malang

Sosok Untung Sopir Bus Tewas di Tol Pandaan-Malang, 20 Tahun Bekerja Tangis Keluarga Tak Terbendung

Sosok Untung Subagyo sopir bus tewas kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 20 tahun bekerja tangis keluarga tak terbendung.

|
IST
Sosok Untung Subagyo (kanan) sopir bus tewas kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 20 tahun bekerja tangis keluarga tak terbendung. 

"Dari pihak keluarga tidak ada firasat (sebelum kejadian kecelakaan). Almarhum pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” tuturnya.

Kata Sulistyono almarhum jarang pulang ke rumah, ketika memasuki waktu liburan akhir tahun atau jadwal wisata selama tanggal merah.

“Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” tandasnya.

Sempat Menikahkan Putrinya

Keluarga terakhir bertemu dengan Untung Subagyo saat menikahkan putri kandungnya yang bernama Kharisma 10 hari sebelum insiden kecelakaan tersebut.

Pernikahan putrinya itu terjadi di kediaman Untung Subagyo di Dusun Blimbing, Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Setelah itu, Untung meninggal dunia akibat busnya ditabrak truk tronton wingbox pengangkut pakan ternak yang berjalan mundur karena tidak kuat menanjak.

Untung Subagyo mengemudikan unit bus PO Tirto Agung berplat nomor S 7607 UW.

Baca juga: Sehari Selepas Kecelakaan Maut Bus Vs Truk, Begini Kondisi Tol Pandaan-Malang

Bus yang dikemudikan Untung mengangkut 47 orang rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor usai mengantar mereka liburan ke Gunung Bromo.

Setelah itu rombongan hendak melanjutkan perjalanan menuju Kampung Inggris di Pare, Kediri.

Bus yang Untung Subagyo kemudikan rusak parah pada bagian depan dan samping karena menghantam dengan keras truk angkutan barang tersebut.

Dalam kecelakaan itu, ada empat korban meninggal dunia.

Mereka adalah sopir bus, kernet, pendamping dari Kampung Inggris, dan pendamping atau guru dari SMP IT Darul Quran.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan empat korban tewas dalam kecelakaan bus rombongan pelajar Bogor itu karena gegar otak.

“Penyebab tewas, menurut informasi dari dokter, adalah gegar otak,” kata Putu mengutip Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved