Hujan Sebabkan Kepadatan Kendaraan Tidak Terjadi di Kota Malang saat Natal dan Tahun Baru

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melaporkan masih belum terjadi peningkatan atau kepadatan kendaraan jelang Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, belum terjadinya kepadatan kendaraan ini karena cuaca hujan.

Saat hujan, pengendara atau pengemudi enggan keluar rumah. Mereka lebih memilih menunggu hujan reda daripada harus keluar.

Hal itu mengakibatkan tidak terjadi peningatakan kepadatan di sejumlah ruas utama Kota Malang.

"Hujan menjadi salah satu faktor orang enggan keluar sehingga tidak terlalu terjadi kepadatan," kata Widjaja, Jumat (27/12/2024).

Widjaja menjelaskan, kepadatan lalu lintas di Kota Malang diprediksi terjadi pada 28 Desember 2024.

Dinas Perhubungan Kota Malang memperkirakan, kepadatan kendaraan ini terjadi hingga 2 Januari 2025.

Mereka juga menghitung, jumlah kendaraan yang akan masuk Kota Malang pada puncak kepadatan lalu lintas itu bisa mencapai ribuan.

Kawasan wisata tengah kota seperti Jalan Basuki Rahmat atau populer dikenal dengan Kayutangan diprediksi akan terjadi kepadatan.

Lalu di kawasan Jalan Kawi hingga ke Jalan Semeru. Jalur pintu keluar tol dari Karanglo dan Madyopuro juga diprediksi akan mengalami kepadatan.

Dishub Kota Malanh telah mengerahkan 80 personel yang juga dibantu dari TNI/Polri serta Satpol PP untuk mengatur ketertiban.

"Libur Natal belum banyak wisatawan ke Kota Malang. Kami perkirakan saat pergantian tahun, mulai tanggal 28 Desember bergerak ke sini," terangnya.

Dia menambahkan, kepadatan ini akan bertambah karena ada acara haul akbar salah satu pondok pesantren di sekitar Alun-alun Merdeka.

Titik kepadatan lainnya yang diantisipasi ada di Kebonsari atau pertigaan Kacuk, kemudian Mayjend Sungkono dan Jalan Gatot Subroto. Selanjutnya Jalan Ahmad Yani atau sekitar Gedung Malang Creative Center, Jembatan Soekarno Hatta, Jembatan Tunggulmas dan area Tlogomas.

Di tempat terpisah, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan memastikan bahwa distribusi bahan pokok saat libur Natal hingga tahun baru tidak akan terganggu.