Banjir Jember

Ratusan Warga Desa di Jember ini Krisis Air Bersih, Akibat Banjir Bandang Rusak Jaringan Air

Krisis air bersih Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe ini sebagai dampak banjir bandang di Jember Utara, 22 Desember 2024

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Dokumen PMI Jember
PMI distribusikan air bersih untuk warga Desa Jambesari Kecamatan Sumberjambe Jember, Jumat (27/12/2024) 

Laporan :  Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Ratusan warga Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe, Jember Jawa Timur mengalami krisis air bersih.

Krisis air bersih ini sebagai dampak dari banjir bandang di dua Desa Jember Utara ini pada 22 Desember 2024 lalu.

Banjir membuat Fasilitas bak penampungan air bersih dan jaringan pipa rusak.

Saat ini kerusakan sedang diperbaiki oleh warga setempat.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Mamang Pratidina mengaku bersama BPBD telah mengirimkan air bersih kepada warga yang terdampak bencana itu, di beberapa titik kawasan dua desa tersebut.

"Menopang suplai BPBD tersebut, Tim WASH ( Water Sanitasion and Hygiene ) Promotion PMI Jember menambah empat tandon air dengan kapasitas 4.800 liter air," ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Menurutnya, ribuan liter air bersih ini ditempatkan di 4 titik di Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe. Katanya, untuk 400 kepala Keluarga (KK).

"Tandon tersebut ditempatkan di 4 titik desa dengan asumsi mampu melayani 400 KK di dusun Karang Sampurna, Desa Jambesari," kata Mamang.

Mamang menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. PMI menggandeng Perusahaan Umum Air Minum (Perumdam) Tirta Pandalungan Jember.

"Tandon dan penempatannya dari PMI, airmya dari PDAM Jember," ulasnya.

Dia bilang, pendistribusian air bersih di kawasan daerah Gunung Raung itu akan dilakukan selama 14 hari.

Agar kebutuhan mineral warga setempat tetap terpenuhi.

"Bantuan air bersih ini akan dilakukan selama 14 hari. Tapi bila dirasa masih dibutuhkan, penempatan tandon air dan suplai airnya akan diperpanjang," tutur Mamang.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved