Viral Sopir Bus Ugal ugalan di Tol

Sopir PO Bus Jaya Utama Ugal-ugalan Viral Serempet Mobil di Tol Surabaya-Gresik Berujung Damai

Kasus sopir PO Bus Jaya Utama ugal-ugalan viral serempet mobil Wuling di Tol Surabaya-Gresik berujung damai dengan korban melalui Restorative Justice.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/POLRESTABES SURABAYA
Sopir bus inisial RN dan korban dimediasi polisi. Kasus sopir Bus PO Jaya Utama ugal-ugalan dan viral serempet mobil Wuling di Tol Surabaya-Gresik berujung damai. 

"Bus berada di lajur tengah tiba-tiba berpindah lajur ke kanan atau lajur cepat, dikarenakan akan menghindari kendaraan truk yang ada di depannya dan menabrak samping kendaraan wuling di lajur kanan, selanjutnya kendaraan bus meninggalkan TKP," pungkasnya. 

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Berkendara dekat dengan kendaraan besar memiliki potensi kecelakaan yang besar juga. 

Salah satunya seperti yang terekam pada video viral yang belum lama ini beredar di media sosial. 

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @surabaya.informasi, Sabtu (28/12/2024), terlihat mobil perekam diserempet bus yang memotong jalur secara tiba-tiba.

Setelah menyerempet, bus kemudian tancap gas dan kabur.

"Bus tiba-tiba memotong lajur hingga menyerempet sebuah mobil keluarga. Akibatnya, mobil tersebut rusak bagian bemper kiri sampai pintu depan, kemudian pintu belakang hingga bemper belakang, dan pecah ban kanan depan. Lokasi: Tol Surabaya-Gresik KM 5.600 pada Sabtu (28/12/2024) pagi," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Training Director Safety Driving Consultant Indonesia, Sony Susmana, mengatakan, sebenarnya mobil itu sudah masuk area titik buta atau blindspot dari pengemudi bus.

"Harusnya (pengemudi) melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari risiko tabrakan, dengan cara kontak mata sebelumnya dengan pengemudi bus lewat kaca spionnya," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini

Sony menambahkan, pengemudi seharusnya jangan malas untuk bergerak mengambil langkah antisipatif. Khususnya, saat berada di sekitar kendaraan besar, karena sangat berbahaya

"Sejajar dengan truk atau bus memiliki risiko, seperti terserempet karena blindspot, benda-benda yang jatuh dari muatannya, ban bus atau truk yang pecah bisa membuat selip kendaraan yang ada di sampingnya," kata Sony.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved