PMK Sapi Batu

Update Kasus PMK di Kota Batu, Ada Puluhan Sapi Sakit dan 3 Sapi Mati

Dari hasil data terakhir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, total ada puluhan ekor sapi yang sakit dan 3 ekor sapi yang mati.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya ayu
ILUSTRASI - Salah satu kandnag ternak sapi di Kota Batu 

SURYAMALANG.COM, BATU - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi di Kota Batu, kini semakin merebak.

Dari hasil data terakhir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, total ada puluhan ekor sapi yang sakit dan 3 ekor sapi yang mati.

Tiga ekor sapi yang mati tercatat sebagai milik peternak di Pendem, Junrejo dan Pesanggrahan.

“Sampai dengan saat ini ada sebanyak 20 sapi yang sakit dan 3 ekor mati dan ini bisa berubah dengan cepat,” kata Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto kepada Suryamalang.com, Minggu (5/1/2025).

Untuk menghentikan penyebaran PMK di Kota Batu, Pemkot Batu telah melakukan rapat koordinasi dengan satgas dan menganggarkan vaksin gratis untuk ternak.

“Kami anggarkan vaksin dan obat-obatan pakai dana BTT,” jelasnya.

Kembali merebaknya PMK di Kota Batu tak dipungkiri membuat para peternak resah.

Menurut Heru Yulianto, virus PMK yang menjangkit ternak di Kota Batu dibawa oleh ternak dari luar Kota Batu yang masuk ke Kota Batu.

Kasus PMK ini tidak hanya merebak di Kota Batu saja, namun juga di daerah lainnya di Jawa Timur.

“Sebagian besar kasus di daerah ini berasal dari ternak yang datang dari luar dan merebak di Kota Batu,” pungkasnya.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved