Makan Bergizi Gratis Malang Raya

Makan Bergizi Gratis Bantu Siswa Kurang Mampu di Kota Malang

Suwarjana berharap, program Makan Bergizi Gratis bisa membantu para siswa yang tidak membawa uang saku ke sekolah.

|
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan masih ada anak-anak sekolah di Kota Malang yang tidak membawa uang saku ke sekolah. Mereka berasal dari keluarga pra sejahtera.

Bagi mereka yang tidak membawa uang saku ke sekolah, maka kesempatan beli jajan di kantin juga tidak bisa dilakukan.

Suwarjana berharap, program Makan Bergizi Gratis bisa membantu para siswa yang tidak membawa uang saku ke sekolah.

"Masih ada yang tidak bawa uang saku," katanya.

Dalam uji coba pelaksanaan makan bergizi gratis, dua sekolah yang dipilih adalah SDN Lowokwaru 3 dan SDN Sumbersari 1.

Jika sesuai perencanaan, semua sekolah di Kota Malang akan menerima program makan bergizi gratis.

Sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota disebut Suwarjana perlu diperhatikan. Pasalnya, banyak siswa yang kurang mampu berada di sana.

"Memang terutama sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota," katanya.

Di tempat terpisah, Sekolah Dasar Negeri Lowokwaru 3 akan menjadi tempat pelaksanaan makan bergizi gratis pada 13 Januari 2025 mendatang.

Sekolah ini sebelumnya telah melaksanakan uji coba makan bergizi gratis sejak Agustus hingga Desember 2024.

Sejak awal Januari 2025, uji coba itu berhenti sementara. Baru dimulai kembali pada 13 Januari hingga 29 Maret 2025.

Dalam skema uji coba lalu, pihak ketiga mempersiapkan makanan mulai pukul 9.00. Pada pukul 10.00, makanan siap diantar.

Makanan tiba di sekolah pukul 10.20. Makanan yang tiba, langsung disiapkan di masing-masing kelas hingga pukul 11.00. Pada pukul 11.30, semua siswa harus cuci tangan dulu lalu menyantap Makan Bergizi Gratis.

Tempat makanan akan dikumpulkan dan diantar kembali ke pihak yang mengantar. Aktivitas itu dilakukan setiap hari mulai Senin sampai Jumat sejak Agustus hingga Desember 2024.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Lowokwaru 3, Anis Yuniati mengatakan sepanjang uji coba beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bekerjasama dengan Gojek.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved