Kecelakaan Bus Maut Kota Batu

CERITA Mencekam Siswa di Dalam Bus saat Rem Blong di Kota Batu: Anak-anak Pingsan Panik Semua

Cerita mencekam siswa di dalam bus saat rem blong di Kota Batu tabrak banyak pengendara: anak-anak pingsan panik semua.

|
CCTV/IST
CCTV saat bus Sakhindra Trans hilang kendali. Cerita mencekam siswa di dalam bus saat rem blong di Kota Batu tabrak banyak pengendara: anak-anak pingsan panik semua. 

Jumlah siswa yang berangkat ada 150 orang dan 12 orang guru dengan total 4 bus. 

Setelah kecelakaan terjadi, polisi melakukan penyidikan hingga Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, tiga dari empat bus rombongan pelajar itu diamankan tidak lama setelah laka lantas terjadi.

"Tiga bus tersebut ditemukan di sebuah parkiran tempat oleh-oleh di Kota Batu dan ketika dilakukan pengecekan, ternyata tiga bus itu tidak layak jalan," ujarnya Kamis (9/1/2025).

Ketiga bus yang diamankan bernopol E 7998 YC dan H 1056 WS dari Sakhindra Trans, sedangkan nopol DK 7263 GB berasal dari Purnayasa Trans.

"Ketiganya tidak layak jalan, karena bannya retak dan sudah halus (ban gundul) dan salah satunya, uji KIR serta izin angkutnya juga sudah mati," jelas Komarudin.

Oleh karena itu, polisi menahan sementara ketiga bus tersebut hingga seluruh persyaratan kelayakan jalannya terpenuhi.

"Bus kami amankan dan krunya kami periksa. Ini kami amankan, sampai memenuhi izin kelayakan jalan," tambahnya.

Selanjutnya, seluruh rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah sekitar 160 orang dipulangkan ke Bali memakai armada bus baru.

Rencananya, mereka akan dipulangkan pada hari Kamis (9/1/2025) ini.

"Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan," pungkasnya.

Bayi 20 Bulan Jadi Korban

Tiga orang korban dari kecelakaan maut tersebut adalah Muh Syafiudin (30) yang berlibur bersama istri dan anaknya di Kota Batu

Syafiudin saat itu mengendarai sepeda motor sewaan bersama istrinya, Anis dan anak perempuannya yang masih berusia 20 bulan, Syafa.

Naasnya, istri dan anak Syafiudin tewas di lokasi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved