Demam Berdarah Tulungagung
Dinkes Kabupaten Tulungagung Dapati 32 Kasus Demam Berdarah, Menyebar Seluruh Kecamatan
Satu minggu awal Januari saja 32 kasus. Sampai akhir bulan, diprediksi sekurangnya ada 67 kasus
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Lanjutnya, temuan kasus DBD di awal 2025 menyebar di seluruh wilayah Kecamatan.
Namun yang cukup parah ada di Kecamatan Bandung dan Kecamatan Pakel.
Kasus yang ditemukan didominasi pasien di usia anak-anak.
Dinkes juga masif melakukan edukasi agar tanggap dan deteksi dini DBD.
Menurutnya, kasus kematian pasien DBD terjadi karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan.
Selain itu masyarakat abai tentang siklus pelana kuda pada pasien DBD.
“Pada 1-4 hari pertama pasien panas, hari ke-5 sampai ke-7 panasnya turun dan sering dianggap sembuh. Padahal ini fase kritis, fase bahaya bagi pasien,” tegasnya.
Temuan 2 pasien DSS yang tercatat juga karena tidak memahami siklus pelana kuda DBD.
Saat itu pasien baru dirawat dan seharusnya melakukan kontrol atau evaluasi.
Namun pasien tidak kembali ke Faskes sehingga kondisinya memburuk dan masuk ke DSS.
“Mayoritas kematian pasien DBD terjadi pada kondisi DSS itu. Semua harus paham siklus DBD,” katanya.
Dinkes telah melakukan fogging (pengasapan) pada sejumlah daerah yang terjadi kasus DBD.
Dinkes juga menempatkan mesin fogging di Puskesmas Ngantru, Ngunut, Bandung dan Pakel.
Namun karena keterbatasan tenaga, sejumlah desa telah melakukan fogging secara mandiri.
Karena setiap tahun selalu ada kasus DBD, sejumlah desa juga membeli mesin fogging sendiri serta obatnya.
Petugas Dinkes mendampingi merka untuk menentukan komposisi obat dan teknis pengasapan.
“Kami mengapresiasi pemerintah desa yang peduli dengan pengadaan mandiri. Kami akan gandeng DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) agar setiap desa mengalokasikan anggaran untuk pengendalian DBD,” pungkasnya. (David Yohanes)
Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI Setelah Jabat Menpora? Nasibnya di Tangan FIFA |
![]() |
---|
Belasan Siswa SMA Negeri 2 Lamongan Diduga Keracunan, Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Belum Terima Pembayaran Tanah Jalan Tol Malang - Pandaan, Warga Desa Banjararum Tuntut Rp 31 Miliar |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Datang ke Istana Negara Jelang Reshuffle: Erick Thohir sampai Wakapolri Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
Sindikat Curanmor dan Penadah Digulung Polres Jombang, TKP Kejahatan Ada di Banyak Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.