Kecelakaan Bus Maut Kota Batu

FAKTA 3 Bus Sakhindra Trans Tidak Layak Jalan hingga Rem Blong di Kota Batu, Ban Retak Izin Mati

FAKTA 3 bus Sakhindra Trans tidak layak jalan hingga rem blong di Kota Batu, ban retak izin angkut mati polisi amankan angkutan.

|
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sakhindra Trans tidak layak jalan hingga rem blong di Kota Batu, ban retak izin angkt mati polisi amankan angkutan. 

"Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan," pungkasnya.

Menabrak 16 Pengendara

Sementara Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengalami rem blong menabrak total 16 pengendara yakni 6 mobil dan 10 sepeda motor. 

Dalam peristiwa itu ada 14 orang yang menjadi korban dengan rincian 4 meninggal dunia, 2 luka berat, 2 luka sedang, dan 6 luka ringan.

Bus mengalami rem blong saat memasuki Jalan Imam Bonjol kemudian, sopir bus banting setir ke bahu jalan hingga naik ke trotoar, tetapi laju bus tidak berhenti dan tetap meluncur deras.

Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat, bus tetap melaju.

Lalu di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak mobil lalu sepeda motor atau titik tabrakan pertama dan kedua.

Baca juga: 3 Bus Rombongan SMK TI Bali Global Badung Ditahan di Kota Batu, Pelajar Dipulangkan Pakai Bus Lain

Setelah itu, bus berbelok ke kanan mengarah ke Jalan Patimura dan terjadi titik tabrakan ketiga yaitu menabrak sepeda motor.

Selanjutnya, bus menabrak beberapa kendaraan atau terjadi titik tabrakan empat hingga tujuh.

Kemudian, bus baru berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.

Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer.

Tabrakan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura.

Data Korban

Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong.

Empat korban tersebut adalah Anis dan anak perempuannya, Syafa, berusia 20 bulan, keduanya berasal dari Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved