Penolakan Agus Buntung Nangis Berontak Dipenjara Masuk Tahanan Khusus Disabilitas, Ada Pendamping

Penolakan Agus Buntung nangis berontak dipenjara masuk tahanan khusus disabilitas, ada tenaga pendamping.

|
Tribunnews.com
Penolakan Agus Buntung nangis berontak dipenjara masuk tahanan khusus disabilitas, ada tenaga pendamping. 

SURYAMALANG.COM, - Penolakan Agus Buntung nangis berontak akan dipenjara masuk tahanan khusus disabilitas terungkap.

Pria bernama lengkap I Wayan Agus Suartama tidak memiliki dua lengan tersebut berstatus tersangka kasus pelecehan seksual terhadap 17 wanita. 

Ruang tahanan yang dihuni Agus juga akan dijaga oleh tenaga pendamping yang membantu tersangka beraktivitas. 

Agus Buntung sapaannya, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai Kamis (9/1/2025) selama 20 hari ke depan.

Baca juga: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat Agus Salim Tolak Donasi Rp 1,3 M Didonasikan ke Korban Bencana NTT

Pria berusia 21 tahun itu akan menghuni ruang khusus Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat. 

Menurut Kepala Kejari Mataram, Ivan Jaka, Agus akan mendapat tenaga pendamping selama menjalani masa tahanan.

Meski Agus berstatus penyandang disabilitas, namun penahanan Agus sudah memenuhi aspek hasil visum, psikolog forensik hingga psikolog kriminal.

"Yang bersangkutan terpenuhi syarat objektif dan perbuatannya," kata Ivan Jaka mengutip TribunLombok.com (grup suryamalang)

Jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi NTB, Dina Kurniawati, menyatakan Agus menolak untuk ditahan di lapas dan meminta dijadikan tahanan rumah.

"Kalau penolakan setiap tahanan rata-rata seperti itu, kita maklumi dengan kita antisipasi dan kita jaga," ucap Dina. 

Ruang tahanan yang akan ditempati Agus sudah dicek oleh Polda NTB, Kejaksaan Tinggi NTB dan Komisi Disabilitas Daerah (KDD).

"Kami sudah lakukan pemeriksaan sebelumnya di Lapas. Di sana sudah disiapkan ruangan khusus untuk disabilitas," jelas Dina. 

Penolakan Agus Nangis Berontak 

Agus terlihat menangis histeris sambil mengenakan baju tahanan ketika hendak ditahan. 

Sementara ibunya berusaha menenangkan Agus sebelum dibawa ke lapas.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved