Kecelakaan Maut Bus di Kota Batu

PENYEBAB Bus Angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati

Penyebab bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB mengalami kecelakaan maut di Kota Batu yang memiliki banyak jalan dengan kemiringan tajam.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (kiri) didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata (kanan) saat melakukan cek bus yang digunakan study tour siswa SMK TI Bali Global Badung Bali di Rest Area Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Salah satu bus pariwisata yang digunakan study tour tersebut mengalami kecelakaan rem blong yang terjadi pada, Rabu (8/1/2025) malam. Penyebab Bus Sakhindra Trans angkut SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan maut di Kota Batu. 

PENYEBAB Bus Angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati

SURYAMALANG.COM | MALANG - Penyebab bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB mengalami kecelakaan maut di Kota Batu yang memiliki banyak jalan dengan kemiringan tajam.

Menurut hasil penyelidikan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, bus tersebut sudah tidak layak angkut penumpang.

Hal itu karena perusahaan pengelola bus itu tidak memperpanjang izin angkut dan uji KIR yang sudah mati sejak 2020.

Selain itu, tiga bus yang angkut siswa itu kondisi banya retak dan sudah halus.

Sangat disayangkan, gara-gara Bus Sakhindra Trans tak layak angkut dan kondisi ban juga tak layak itu, korban pun berjatuhan di jalan.

Dari data terakhir yang dikumpulkan SURYAMALANG.COM dari pihak kepolisian dan dua rumah sakit di Kota Batu, ada empat korban meninggal dunia dan belasan mengalami luka-luka.

Rabu (8/1/2025) pukul 19.19 WIB, bus tak layak angkut itu mengalami rem blong di Jl Imam Bonjol atau tepatnya di perempatan depan Batu Town Square (Batos) dan menabrak sejumlah pengendara mobil dan motor. 

Baca juga: Pilu Syafiudin Pria Jember Nangis Anak dan Istrinya Meninggal Korban Kecelakaan Bus Maut Kota Batu

Tak sampai di situ, bus itu juga menabrak pengendara lain ketika melintas dengan kecepatan tinggi di Jl Patimura hingga Jl Ir Soekarno.

Direktur Llalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, izin angkut bus tersebut mati.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (tengah) didampingi sejumlah petugas Jasa Raharja saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jl Patimura Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Penyebab bus angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin (tengah) didampingi sejumlah petugas Jasa Raharja saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jl Patimura Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Penyebab bus angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati. (SURYAMALANG.COM/PURWANTO)

"Ujir KIR-nya juga mati," ujar Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers di Pos Polisi Jalan Patimura Kota Batu, Kamis (9/1/2025).

Ia mengatakan izin angkut Bus Sakhindra Trans itu kedaluarsa sejak 26 April 2020.

Sedangkan uji KIR-nya mati sejak 15 Desember 2023.

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Sebut Bus Maut Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor di Kota Batu, Korban Bertambah

Komarudin mengungkapkan, dari pengakuan sopir, ketika merasa remnya sudah tidak berfungsi saat memasuki Jalan Imam Bonjol, si sopir langsung memberitahu ke keneknya. 

"Setelah itu, si kenek mengimbau ke penumpang agar para penumpang duduk di baris kursi belakang," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved