Kecelakaan Maut Bus di Kota Batu
PENYEBAB Bus Angkut SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan di Kota Batu: Ban Retak, Halus dan KIR Mati
Penyebab bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB mengalami kecelakaan maut di Kota Batu yang memiliki banyak jalan dengan kemiringan tajam.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.
Diketahui, bus mengalami rem blong saat memasuki Jalan Imam Bonjol.
Kemudian, sopir bus langsung banting setir ke bahu jalan hingga naik ke trotoar, tetapi laju bus tidak berhenti dan tetap meluncur deras.
Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat, bus tetap melaju.
Dan di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak mobil lalu sepeda motor atau titik tabrakan pertama dan kedua.
Setelah itu, bus berbelok ke kanan mengarah ke Jalan Patimura dan terjadi titik tabrakan ketiga yaitu menabrak sepeda motor.
Selanjutnya, bus menabrak beberapa kendaraan atau terjadi titik tabrakan empat hingga tujuh. Kemudian, bus baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.
Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer.
Untuk tabrakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, yaitu di titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura.
bus maut
rem blong
kecelakaan maut
Kecelakaan Maut Bus Kota Batu
SURYAMALANG.COM
Bus Sakhindra Trans
SMK TI Bali Global Badung
Kota Batu
bus pariwisata
Bus Pariwisata Sakhindra Trans
Batu Town Square
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025-2026 Mulai Jumat-Sabtu: Persebaya, Persib, Dewa United |
![]() |
---|
18 Pelatih Super League 2025-2026 Rival Marcos Santos Tukangi Arema FC, Hanya 1 dari Indonesia |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Sikka NTT Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1 Miliar |
![]() |
---|
35 Kata-kata Agustusan Lucu Cocok Untuk Meme atau Status WhatsApp, Instagram - HUT RI 2025 |
![]() |
---|
SPAM Bango Beroperasi 200 Liter Per Detik, Kota Malang Menuju Kemandirian Air Bersih Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.