Juragan Bakso Ngajum Malang

Kisah Sukses Fery Juragan Bakso di Batam Pulang ke Rumah Malang, Dulu Pikul Bakso di Umur 16 Tahun

Setiap satu bulan sekali sudah menjadi jadwal rutinnya untuk menengok kampung halamannya. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
Ferry Juragan Bakso bersama warga desa asalnya di Ngajum Malang 

Selama di Bandung, Fery berdagang bakso dengan cara dipikul dan berkeliling dari rumah ke rumah.

Kurang lebih enam bulan lamanya di Bandung, Fery kemudia memutuskan untuk pindah ke Bali. 

Saat di Bali, Fery juga berjualan bakso. Hingga ia mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp 900 ribu. 

"Setelah dari Bali, saya pindah ke Batam. Di sana kan banyak gedung-gedung mulai di bangun," terangnya. 

Selama di Batam ini lah, Fery sukses mengelola bakso dengan nama Bakso Gunung.

Selain itu ia juga bertemu dengan istrinya di sana yang mana sama-sama berasal dari Malang dan kini dianugerahi tiga anak. 


Latar Belakang Membangun Jalan Desa


Setelah sukses menjalankan bisnis berjualan bakso dengan 8 cabang Bakso Gunung, Fery kerap berpergian ke luar negeri. Saat itu ia melihat negara yang ia kunjungi tampak indah. 

"Kita sering jalan-jalan ke luar negeri, inginlah kampung kita indah. Kan kemarin sama warga pengen rencana ke depannya jadi desa wisata," imbuhnya. 

Selain itu, ia cukup prihatin dengan jalan desa dengan kondisi rusak parah.

Ia menyebutkan jalan yang dilalui oleh warga untuk mencari rumput maupun aktivitas lainnya sering menyebabkan kecelakaan. 

Atas dasar itu lah, pada 2017 silam Fery memutuskan untuk menyumbangkan sebagain penghasilannya untuk membangun jalan.

Hingga saat ini jalan yang sudah ia bangun dengan dibantu warga yang mengerjakan sepanjan 1,5 Km. 

Tak hanya membangun jalan, rupanya Fery juga membangu masjid di desa dan rencananya membangun Tempat Pendidikan Quran.

Tak sedikit uang yang Fery keluarkan. Namun ia enggan menyebutkan berapa nominal yang telah ia gelontorkan untuk desanya. 

"Kalau anggaran saya gak bisa menyampaikan ke publik karena ini niat untuk ibadah," tukasnya.(isn)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved