Makan Bergizi Gratis Malang Raya
Makan Bergizi Gratis dan Perlunya Edukasi pada Anak Sekolah, Ulasan Pakar Gizi Universitas Brawijaya
Makan Bergizi Gratis dan Perlunya Edukasi pada Anak Sekolah, Ulasan Pakar Gizi Universitas Brawijaya
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Implementasi Makan Bergizi Gratis (MBG) kini sudah sampai di Kota Malang.
Meski tidak dilaksanakan masif secara menyeluruh ke tiap sekolah, namun Kota Malang sudah memulainya dengan mengandalkan kerja sama dengan CSR.
Begitu juga di Kabupaten Malang yang juga telah melaksanakan program MBG ke beberapa sekolah.
Tujuan dari pelaksanaan MBG ini ialah untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas melalui pemenuhan gizi generasi muda sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Jika berbicara soal gizi, lalu berapakah gizi ideal yang harusnya diberikan kepada anak usia sekolah?
SURYAMALANG.COM pun secara ekslusif telah melakukan wawancara dengan Dr Nia Novita Wirawan MSc, Ketua Program Studi Magister Ilmu Gizi, FIKES Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Dia mengatakan, kalau kebutuhan gizi anak umur sekolah berbeda-beda.
Namun kalau secara umum, kebutuhan gizi anak umur 7 tahun ialah 1.600 kalori.
Lalu untuk usia 10 tahun sampai 12 tahun itu sekitar 2.000 kalori.
Sedangkan untuk usia SMP itu sekitar 2.400 sampai 2.650 kalori.
"Kalau kebutuhan gizi anak sekolah itu harus disesuaikan dengan umur dan juga jenis kelamin," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (13/1/2025).
Dia mengatakan, kalau program MBG ini cukup bagus dalam memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah.
Terutama dalam mendukung ketercapaian menunju Indonesia emas.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan MBG ini.
Salah satunya ialah berkaitan dengan edukasi makan bergizi kepada anak usia sekolah.
Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini.
Selain anak-anak mendapatkan MBG, edukasi perihal makanan yang disajikan menjadi hal yang cukup penting.
Agar anak-anak dapat menjaga konsistensi untuk tetap memakan makanan sehat dan mengandung gizi tinggi ketika sedang tidak berada di sekolah.
"Misalnya gini, sembari MBG, juga diedukasi perihal lauknya."
"Kalau lauknya ikan, nah ini mengandung apa, biar anak-anak juga tahu."
"Jadi tak hanya hanya sekedar makan saja, tapi edukasi juga penting," ujarnya.
Dengan adanya edukasi ini, anak sekolah jadi bisa mengetahui akan makanan yang sehat.
Selain itu, peran orang tua juga cukup penting dalam implementasi MBG ini.
Orang tua juga harus aktif kepada anaknya di sekolah agar mendapatkan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi mereka.
Menurut Dr Ina, dari implementasi MBG di sekolah ini hanya mengakomodir sekitar 25-30 persen kebutuhan gizi.
Sementara sisanya bisa didapatkan dari makanan yang didapatkan di luar MBG.
Namun yang menjadi perhatian serius ialah, apakah makanan yang diberikan dari MBG ini dihabiskan atau tidak.
Apabila tidak dihabiskan, maka kebutuhan gizi yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi harian.
"Belajar dari pengalaman Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita, itu hanya 3/4 saja makanan yang dihabiskan."
"Artinya tidak semuanya habis."
"Jadi perlu adanya edukasi, tidak hanya makan bersama saja, tetapi juga motivasi," katanya.
Selain itu hal yang terpenting dalam pelaksanaan MBG ini ialah berkaitan dengan proses pemasakan, pengolahan, penyajian dan distribusi makanan.
Hal tersebut harus diperhatikan dan disesuaikan dengan lingkungan masih-masing sekolah.
Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan minat anak sekolah untuk menghabiskan makanan yang telah disajikan.
"Jadi implementasi MBG ini harus disesuaikan dengan kehidupan budaya dan kebiasaan makan di setiap daerah."
"Karena itu nanti sangat menentukan dalam proses penyusunan menu dari setiap wilayah," tandasnya.
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Makan Bergizi Gratis
Kota Malang
Kabupaten Malang
Universitas Brawijaya (UB)
SURYAMALANG.COM
Pemkot Malang Sodorkan Aset Tegalan untuk Dapur MBG |
![]() |
---|
Pemkot Batu Siapkan 3 Titik Pembangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk MBG, Per Kecamatan |
![]() |
---|
Deputi V Kantor Staf Presiden Pastikan Makan Bergizi Gratis di Kepanjen Kabupaten Malang Sesuai SOP |
![]() |
---|
Wakil Menteri PPPA Veronica Tan Apresiasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Malang |
![]() |
---|
Anggaran Rp 108 Miliar untuk MBG Kota Batu Ikut Siapa? Pemkot Pilih Tunggu Petunjuk Teknis Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.