Rokok Ilegal Suramadu
Modus Baru Penyelundupan Rokok Ilegal, TNI AL Batuporon Ungkap Durian Beraroma Tembakau di Suramadu
Pada cover beberapa bungkusan rokok ilegal terkesan kiriman dengan sistem COD, tertulis bahwa isi barang-barang adalah paket lakban
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon Bangkalan membongkar penyelundupan rokok ilegal dengan modus baru.
Modus yang dijalankan penyelundup ini yakni dengan mencampur puluhan paket berisikan rokok ilegal dengan buah-sayuran seperti durian dan pete dalam pengiriman online untuk mengelabui petugas.
Untuk diketahui, berbagai modus dilakukan sejumlah pihak untuk memperluas jaringan peredaran rokok ilegal atau tanpa pita cukai melalui akses Suramadu sebagai pintu keluar Pulau Madura.
Modus baru pengiriman puluhan bungkus rokok ilegal itu memang hampir membuat Tim Satgas Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Batuporon terkecoh.
Pasalnya, aroma segar buah durian menyeruak dari dalam kendaraan ketika Tim Satgas SFQR melakukan penggeledahan terhadap tiga unit kendaraan roda empat di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura, Jumat (17/1/2025) pukul 04.00 WIB.
Namun di tengah menyeruaknya aroma buah durian, bau tembakau mulai terasa setelah petugas berpakaian loreng melakukan pemeriksaan secara seksama.
Tiga unit kendaraan yang diperiksa terdiri dari mobil ekspedisi SPX jenis Colr Diesel Wing Box warna putih.
Mobil yang disopiri pria berinisial AK (23) itu didapati membawa sebanyak 3 paket rokok non cukai merk Geboy, HMIN, dan Clasicne.
Untuk kendaraan Honda Jazz yang ditumpangi paria berinisial AR (28) dan H (54) membawa tiga karton rokok non cukai.
Sementara satu kendaraan lainnya, pikap Gran Max yang ditumpangi pria berinisial DPW (23) dan NPP (23) bermuatan sebanyak 21 kardus rokok non cukai merk RJ 99.
“Total sebanyak 27 koli rokok ilegal yang kami sita dengan total potensi kerugian negara ditaksir sebesar Rp 500 juta,” tegas Komandan Lanal Batuporon, Letkol Laut (P) Anton Maulana dalam keterangan siaran persnya di Mako Lanal Batuporon.
Dalam kesempatan itu, sejumlah petugas dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Madura di Pamekasan hadir di Batuporon bersama anggota Polres Bangkalan, Satpol PP Bangkalan, serta dari pihak Kejaksaan Negeri Bangkalan.
Pada cover beberapa bungkusan rokok ilegal terkesan kiriman dengan sistem COD, tertulis bahwa isi barang-barang adalah paket lakban cokelat dan lakban bening lengkap dengan jumlah satuannya.
“Tulisan di sini bukan rokok, biar bea cukai saja yang membongkar. Ini dikirim seolah-olah barang pecah, modus operandi baru. Dicampur dengan buah durian, sayuran pete, biar tidak bau tembakau. Jadi seolah-olah barang oleh-oleh untuk mengelabui kami, tetapi isinya rokok ilegal tanpa cukai,” jelas Anton Maulana.
Ia menambahkan, kegiatan menekan angka penyelundupan rokok ilegal merupakan komitmen Lanal Batuporon, Lantamal V sebagai wujud implementasi atas perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL.
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
Kasus Campak di Sumenep Tembus 2.268 Anak, Dinkes P2KB Sumenep : Baru 11.186 Anak Terimunisasi |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Pengadaan Gamelan Sekolah Diringkus Kejari Magetan, Kerugian Negara Capai Rp 520 Juta |
![]() |
---|
Kepala SMAN 1 Kampak Trenggalek Dipanggil, Wagub Emil Dardak Geregetan Jika KIP Dipotong |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.