Desain Pasar Besar Malang Akan Bercorak Heritage, Tapi dengan Sentuhan Modern
Pemkot Malang merencanakan bentuk bangunan Pasar Besar Malang (PBM) bercorak heritage, namun dengan sentuhan modern.
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang merencanakan bentuk bangunan Pasar Besar Malang (PBM) bercorak heritage, namun dengan sentuhan modern.
Balai Besar Cipta Karya Jawa Timur telah datang ke Pasar Besar Malang.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan, saat ini pembahasan DED sedang dilakukan. Dengan berbagai pembahasan, ia menargetkan syarat review DED rampung sebelum januari berakhir.
“Kami targetkan sebelum akhir bulan sudah bisa dipresentasikan lagi ke pusat. Ini progress terus berjalan. Agar kepastian anggaran jelas dan dapat dipastikan segera,” ujar Iwan Kurniawan kepada SURYAMALANG.COM.
Iwan mengatakan, beberapa waktu lalu pembahasan mengenai pembangunan PBM sudah dikonsultasikan. Pasar direkomendasikan untuk dibangun kembali karena sejumlah komponen dianggap tidak aman atau nyaman.
"Kalau biaya perawatan lebih mahal, jadi sekalian langsung dibangun. Kami sudah konsultasikan, nanti anggarannya direncanakan dari APBN," kata Iwan Kurniawan.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menjelaskan saat mengikuti pertemuan dengan Balai Besar Cipta Karya Jatim ada catatan yang perlu diperhatikan dalam proses review Detail Engineering Design.
“Jadi kebetulan saya ikut bersama dalam pertemuan dengan Balai Besar Cipta Karya Jatim dengan perangkat daerah Kota Malang. Dalam pemaparan itu memang perlu ada hal yang perhatikan," ujar Bayu.
Bayu menerangkan bahwa desain yang dipaparkan sebagain besar memiliki gaya modern.
Seperti diberikan fasilitas eskalator menuju semua lantai. Hingga nuansa warna monokrom yang akan mendominasi. Berdasarkan pembahasan sementara, Bayu menyampaikan pembangunan gedung diarahkan tidak melebihi dua lantai.
“Ada pendapat dari Balai Besar agar pasar tidak dibangun melebihi dua lantai. Kalau revitalisasi dibangun lebih dari dua lantai, tidak menarik banyak pengunjung,” kata Bayu.
Komisi B juga memberi catatan untuk tetap mempertahankan desain PBM dengan mengangkat sisi sejarahnya. Maka konsep atau desain heritage tetap perlu diperhatikan pada review DED ini.
“Kami meminta bagian depan pasar dipertahankan. Dari desain yang dipaparkan memang akan dibuat tampak depan seperti zaman dahulu, seperti dua gapura besar," ujar Bayu.
Meski begitu Komisi B tetap mendorong Pemkot Malang terlebih dahulu menyatukan keinginan para pedagang. Karena masih ada kelompok yang menolak revitalisasi dengan pembongkaran total.
Pihaknya juga akan membantu mensosialisasikan rencana revitalisasi ini kepada para pedagang.
Polres Mojokerto Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, Ini Pesan Kapolres AKBP Ihram Kustarto |
![]() |
---|
Syahbandar di Tulungagung Tampung Awak Kapal yang Terdampar di Pantai Niyama |
![]() |
---|
Ratusan Driver Ojol Geruduk Polres Jombang, Tuntut Keadilan Atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Laga Dramatis, Persik Kediri Raih Kemenangan Perdana di Super League Seusai Tumbangkan PSBS Biak |
![]() |
---|
Legislatif dan Eksekutif Kota Malang Bahas Sinkronisasi Data Sosial, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.