Ekspor Perikanan Jatim Tertinggi Nasional Sepanjang Tahun 2024, Didominasi Udang dan Rumput Laut

Ekspor Perikanan Jatim Tertinggi Nasional Sepanjang Tahun 2024, Didominasi Udang dan Rumput Laut

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Isa Anshori saat diwawancarai SURYAMALANG.COM, Senin (20/1/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mencatatkan diri sebagai daerah dengan volume ekspor komoditas perikanan tertinggi secara nasional pada tahun 2024.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, total volume ekspor komoditas perikanan Jatim selama tahun 2024 tembus mencapai 360.385,20 ton.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, Isa Anshori, menegaskan capaian ini turut memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

“Sektor perikanan Jawa Timur alhamdulillah terus meningkat. Tahun 2024 lalu ekspor perikanan kita kembali menduduki yang tertinggi nasional sebesar 360.385,20 ton. Ekspor komoditas perikanan Jatim ini tertinggi nasional dengan nilai ekspor sebesar USD 2,05 miliar,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut ia pun merincikan bahwa komoditas utama ekspor Jawa Timur meliputi tiga komponen yaitu udang, rumput laut dan juga tuna.

Yang mana, sepanjang tahun 2024 lalu, ekspor udang Jatim mencapai 68.240 ton. Kemudian untuk ekspor rumput laut sepanjang 2024 mencapai 66.098 ton dan Tuna sebanyak 61.425 ton.

“Capaian ini menjadi bukti bahwa sektor perikanan Jawa Timur mampu bersaing di pasar global, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan di Jatim,” tandas Isa.

Diketahui, setelah Jatim di peringkat tertinggi, di posisi kedua ada provinsi DKI Jakarta dengan volume eskpor mencapai 281.353,59 ton, kemudian Sulawesi Selatan di urutan ketiga dengan volume ekspor perikanan sebesar 179.271,71 ton, serta Jawa Barat sebesar 110.004,14 ton dan Sumatera Utara sebesar 101.383,96 ton.

“Kita terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan kita baik untuk perikanan tangkap maupun perikanan budidaya,” tegas Isa.

Berdasarkan data tahun 2024, produksi perikanan budidaya Jawa Timur mencapai 1.369.571,38 ton. Dengan produktivitas ini, menjadikannya sebagai provinsi dengan kontribusi tertinggi ketiga di tingkat nasional.

Jatim berada di urutan ketiga setelah Sulawesi Selatan dengan produktivitas mencapai 3.269.126,1 ton dan Nusa Tenggara Timur dengan produktivitas sebesar 1.620.000 ton.

Komoditas unggulan perikanan budidaya Jawa Timur meliputi Rumput Laut sebesar 746.359,43 ton, kemudian Ikan Lele sebesar 159.665,672 ton dan juga Ikan Bandeng sebesar 154.912,72 ton.

“Sedangkan untuk perikanan tangkap, selama tahun 2024 kita berhasil mencatatkan produksi tertinggi secara nasional. Total produksi perikanan tangkap Jawa Timur mencapai 621.437,86 ton selama tahun 2024,” tegas Isa.

Capaian Jatim ini mengungguli provinsi lain seperti Maluku sebesar 599.149,00 ton, Sulawesi Selatan sebesar 442.959,60 ton, dan Jawa Tengah sebesar 410.745,59 ton.

“Kalau untuk komoditas perikanan tangkap, andalan kita adalah ikan lemuru dan tongkol. Total capaian tangkap ikan Lemuru kita sepanjang 2024 adalah sebanyak 78.529,00 ton dan untuk ikan tongkol sebesar 64.721,90 ton,” pungkas Isa.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved