Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Desakan Tangkap Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Koper Merah di Ngawi, Beredar Rumor Perselingkuhan

Desakan tangkap pelaku mutilasi Uswatun Khasanah koper merah di Ngawi, beredar rumor perselingkuhan tapi polisi belum beri keterangan.

TikTok @uswatunkha62/@uswatunkha62__
Korban Uswatun Khasanah (kanan). Desakan tangkap pelaku mutilasi koper merah di Ngawi, beredar rumor perselingkuhan tapi polisi belum beri keterangan. 

Sementara pernikahan pertama terjalin dengan orang Blitar dan pernikahan kedua dengan orang Lumajang. 

Ana terakhir mengunggah foto dirinya berbaju merah di akun TikToknya pada 7 hari lalu dan pernah mengunggah gambar berupa tulisan Nisa dan Nopa yang dipisahkan gambar hati.

Dari unggahan itu, Ana terkesan sangat mencintai sosok yang bernama Nopa.

Sekurangnya 3 kali Ana mengunggah materi ungkapan sayang terhadap Nopa. 

Ana juga pernah mengunggah 2 foto anaknya. 

Curhat sebelum meninggal

Sebelum ditemukan tewas, Uswatun Khasanah pernah curhat melalui akun TikTok @uswatunkha62 sekira awal tahun 2024.

"Nanti kamu bakal merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi gak lagi menemukannya" tulis Uswatun Khasanah.

"Nanti kamu akan sadar udah kehilangan saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi" imbuhnya. 

"Yang tulus gak akan kedua kali, walaupun kamu menemukan yang baru pasti gak akan sama yang dulu lagi," lanjutnya. 

Sedangkan Nur Khalim ayah Uswatun Khasanah berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya," kata Nur Khalim ditemui di pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam.

Nur Khalim mengatakan, Uswatun Khasanah merupakan anak sulung dari dua bersaudara serta sosok yang baik dan perhatian terhadap keluarga.

Meski tidak tinggal serumah, Uswatun Khasanah sering menjenguk Nur Khalim untuk sekedar memberi uang makan dan menyebut putrinya itu tidak punya musuh.

"Dia anak baik. Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved