Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Pantas Mulus Mutilasi Uswatun Khasanah, Riwayat Kerja Antok Ngeri, Berpengalaman Motong dan Packing

Pantas jika aksi mutilasi Uswatun Khasanah berjalan mulus ternyata ada riwayat kerja Antok yang mendukung. Berpengalaman motong hewan dan packing.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Foto Suryamalang.com Luhur Pambudi/kompas.com Izzatun/TikTok Uswatun Khasanah
MUTILASI USWATUN KHASANAH - Antok (KIRI) membunuh Uswatun Khasanah (KANAN) lalu memutilasinya menggunakan pisau buah (TENGAH) di sebuah hotel di Kediri pada Minggu (19/1/2025). 

Tersangka memiliki pemahaman yang cukup dalam mengiris atau motong daging.

"Bukan sering motong kambing. Tapi pernah motong kambing. Dia ini pintar. Berpengalaman. Sering lihat youtube," katanya. 

Alat pisau dapur yang dibeli di minimarket itu, diakui tersangka digunakan memotong tiga bagian tubuh korban. 

"Eksekusi di kamar mandi. Pisau beli di minimarket," ungkapnya. 

Antok Menangis saat Diinterogasi

Selama menjalani pemeriksaan, Antok terlihat berkali-kali menangis di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, Rohmad sering terdiam dan menundukkan kepala dengan mata sembab.

Tangisannya itu dipicu saat penyidik menanyakan soal anak-anaknya.

"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," ujar Jumhur dilansir dari Kompas.com, pada Senin (25/1/2025).

Kini, penyesalan Rohmad Tri Hartanto hanya bisa meminta maaf ke keluarga korban.

Hal ini disampaikannya secara singkat saat digelandang oleh penyidik kepolisian seusai dihadirkan dalam konferensi pers di lorong Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, pada Senin (27/1/2025). 

Antok mengaku menyesali perbuatannya.

"Ya saya menyesal," ujar Rohmad kepada wartawan. 

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak korban beserta keluarga besar korban di Kabupaten Blitar.

"Saya minta maaf kepada korban dan keluarga korban. Saya minta maaf," katanya.
 
Adapun, motif di balik pembunuhan dan mutilasi Uswatun diduga berkaitan dengan dendam terhadap ucapan menyakitkan yang dilontarkan oleh korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved