SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka

DERAI Air Mata Warga Iringi Kedatangan Jenasah Rifky, Sarmina Tak Kuasa Tatap Jasad Cucu Kesayangan

Derai air mata warga Perumahan The Suam Residence seolah mengiringi kedatangan jenasah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Rifky Yoeda Pratama di rumah duka. 

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
MENANGIS: Nenek Sarmina tak kuasa menatap wajah jjenasah cucu kesayangannya, Rifky Yoeda Pratama saat tiba di rumah duka di Perumahan The Suam Residence, Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (29/1/2025) sore. Jenasah Rifky dimakamkan di pemakaman Krian sesuai permintaan keluarga korban. Rifky merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang menjadi korban keempat terseret ombak Pantai Drini Yogyakarta. 

DERAI Air Mata Warga Iringi Kedatangan Jenasah Rifky, Sarmina Tak Kuasa Tatap Jasad Cucu Kesayangan

SURYAMALANG.COM | KOTA MOJOKERTO - Derai air mata warga Perumahan The Suam Residence seolah mengiringi kedatangan jenasah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Rifky Yoeda Pratama (13) di rumah duka. 

Sementara, sang nenek Sarmina tak kuasa menatap wajah cucu kesayangannya yang menyusul ibunda dan adik kandungnya ke alam baka itu.

Sarmina hanya tertegun dan air matanya tak berhenti membasahi pipinya.

Rifky adalah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang juga menjadi korban terseret ombak Pantai Drini Yogyakarta.

Rifky merupakan korban keempat yang berhasil ditemukan Tim SAR.

Jenasah Rifky tiba di rumah duka di Perumahan The Suam Residence Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, pada Rabu (29/1/2025) pukul 14.50 WIB.

Kerumunan warga yang sejak pagi memadati rumah korban sontak menghampiri mobil ambulans RSUD Saptosari.

Warga dengan perlahan mengangkat peti jenasah dari ambulans menuju rumah duka.

Para kerabat, keluarga, warga  setempat dan teman korban menangis tersedu-sedu ketika peti jenazah Rifky dibuka oleh petugas.

Baca juga: ANAK SAYA MINTA SANDAL PUTIH BERSIH Cerita Ayah Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Korban Terseret Ombak

Baca juga: Anakku Meninggal, Masih Kecil Ratapan Tangis Ibunda Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Terseret Ombak

Para pejabat Pemkot di antaranya, Kadinkes PPKB Kota Mojokerto dr Farida Mariana dan Kepala Dinsos P3A Choirul Anwar, berupaya menenangkan keluarga korban.

Yohanes Iskandar (40) ayah korban,    meratapi kepergian anak pertamanya itu. 

Ia tak menyangka Rifky pergi secepat itu meninggal diusia belia, ibu kandung dan adiknya yang sudah lama tiada.

"Rifky anak pertama, adiknya dan ibunya sudah meninggal," kata Yohanes Iskandar.

Setelah jenazah korban disalatkan di rumah duka, kemudian dibawa menggunakan ambulans PMI untuk dimakamkan di Desa Kraton, Krian, Sidoarjo.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved