Toko Kelontong di Klojen Kota Malang Disatroni Maling, Uang Rp 1 Juta dan Hp Amblas Diembat Pelaku

Toko Kelontong di Klojen Kota Malang Disatroni Maling, Uang Rp 1 Juta dan Hp Amblas Diembat Pelaku

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
DIOBOK-OBOK MALING: Toko kelontong bernama Tokomu di Jalan Bareng Raya Gang 2 RT 1 RW 8, Kecamatan Klojen, Kota Malang disatroni komplotan maling, Kamis (30/1/2025). Dalam aksinya itu, komplotan tersebut menggasak uang kasir, HP dan dompet pemilik toko. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Toko kelontong yang bernama Tokomu yang terletak di Jalan Bareng Raya Gang 2 RT 1 RW 8 Kecamatan Klojen, Kota Malang, disatroni komplotan maling.

Pemilik toko, Tiyo Ramadhani (22) menuturkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/1/2025) lalu sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

Diketahui, toko yang dimiliki korban tersebut buka selama 24 jam.

"Dari rekaman CCTV, pelakunya  berjumlah tiga orang berboncengan naik motor matik."

"Mereka datang dari arah utara lalu berhenti di gapura gang," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (31/1/2025).

Selanjutnya, dua pelaku mendatangi toko korban dan satu pelaku lainnya berjaga di motor.

Setelah dipastikan kondisi aman, keduanya kembali ke motor.

"Pelaku yang memakai jaket merah berjaga di depan toko disusul pelaku yang memakai topi."

"Kemudian, pelaku bertopi ini mengambil kotak kardus berisi uang kasir toko sebanyak Rp 1 juta lebih,"

"Setelah itu, gantian pelaku berjaket merah mengambil HP Realme C3 dan dompet saya yang didalamnya berisi STNK, kartu ATM, dan uang tunai Rp 200 ribu," bebernya.

Setelah mendapatkan barang curiannya, mereka langsung bergegas kabur keluar gang menuju Jalan I.R Rais mengarah ke timur. 

"Saya baru tahu kalau kemalingan itu sekitar pukul 02.30 WIB. Ketika itu saya terbangun, karena dipanggil pembeli."

"Dan saat mau memberikan kembalian, ternyata uang kasir toko sudah hilang termasuk dompet dan HP saya," ungkapnya.

Dirinya menuturkan, bahwa ketiga pelaku ini diduga masih di bawah umur. Dugaan itu berdasarkan ciri-ciri fisik pelaku yang terlihat di rekaman CCTV.

"Kelihatannya masih dibawah umur, yang mana dua pelaku ini usia kisaran kelas 2 SMP dan satunya usia kisaran kelas 3 SMA."

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved