Keracunan Massal Ponorogo
Keracunan Massal di 2 Lokasi Berbeda di Ponorogo karena Menu Gulai dan Sate, dari Katering yang Sama
Keracunan massal di Ponorogo yang terjadi di dua acara dan lokasi yang berbeda diduga kuat karena penyebab yang sama, yakni menu gulai sate
Laporan : Pramita Kusumaningrum
SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Keracunan massal di Ponorogo yang terjadi di dua acara dan lokasi yang berbeda diduga kuat karena penyebab yang sama.
Keracunan massal warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo dan keracunanan massal di pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal diduga karena para korban menyantap menu makanan yang sama, yakni menu gulai dan sate.
Baca juga: Keracunan Massal di Ponorogo, 46 Orang Masuk RS dan 1 Meninggal Usai Makan Hidangan Hajatan
Dugaan itu menguat karena dipastikan pembuat menu gulai dan sate di dua acara berbeda itu adalah pihak katering makanan yang sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim alami keracunan massal usai menghadiri acara selamatan di satu rumah warga pada Kamis (30/1/2025) malam.
Satu warga bahkan meninggal dunia diduga karena keracunan makanan pasca acara dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah itu.
Di tempat terpisah, keracunan massal juga terjadi di pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Jatim di hari yang sama, Kamis (30/1/2025).
Puluhan santri dan pengasuh juga mengalami keracunan di kecamatan Bungkal ini.
Baik mereka yang keracunan dari Desa Bondrang maupun yang di Belang mengalami keluhan mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai .
Untuk Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim menyantap sate gulai kambing acara Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam.
“Sama-sama sate gulai kambing. Berasal dari katering yang sama," ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Senin (3/2/2025).
Dari puluhan orang yang keracunan itu ada yang rawat jalan maupun rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan. Pun ada yang meninggal dunia.
“Kami lakukan pengecekan juga yang di Desa Belang. Mereka menyantap makanan dari catering yang sama," terang mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.
Menurutnya, tindakan kepolisian @petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengambil sampel sisa makanan dari Ponpes yang bersangkutan.
"Sudah, langsung kita ambil sampel makananya, jadi ada dua sampel satu di Bondrang satu di Belang," tambah AKP Rudy saat dikonfirmasi .
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyebutkan bahwa petugas Satreskrim Polres Ponorogo tengah bekerja.
“Kami bekerja, ditunggu hasilnya ya,”’pungkasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.